Arief Poyuono Dorong Gerindra Gabung Pemerintahan Jokowi-Maruf : Amien Rais Tidak Bisa Mencegah
Arief Poyuono mengaku akan mendorong Partai Gerindra untuk gabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, tantang balik Amien Rais
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memberi sinyal Gerindra berpotensi untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin
Arief Poyuono mengaku akan mendorong Partai Gerindra untuk bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Maruf Amin
Menurut Arief Poyuono saat ini opsi koalisi sedang dibahasa di internal Partai Gerindra
Arief Poyuono juga menanggapi terkait kritik dan tantangan dari elite politik mantan koalisi Adil Makmur agar tetap menjadi oposisi selama pemerintahan Jokowi-Maruf Amin
Menurut Arief Poyuono saat ini Partai Gerindra bebas menentukan akan bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf atau tetap menjadi oposisi
Arief Poyuono juga menjawab terkait pandangan Amien Rais yang menyebut Prabowo Subianto lebih baik berada di luar pemerintahan
Amien Rais mengaku akan menyarankan Prabowo Subianto untuk tidak bergabung koalisi partai pendukung Jokowi
Amien Rais akan meminta Prabowo Subianto dan Partai Gerindra tetap menjadi oposisi
"Kalau saya, sebaiknya memang kita di luar saja. Jadi sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun mendatang," ujar Amien Rais
Sebab menurut Amien Rais bilamana nanti Partai Gerindra bergabung ke pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, tidak ada lagi yang mengawasi jalannya pemerintahan
• Prabowo dan Jokowi Bertemu, Amien Rais : Kok Tiba-tiba Nyelonong?
• Amien Rais Sebut Prabowo Lebih Terhormat di Luar Pemerintahan
• Amien Rais Tak Tahu Prabowo Bertemu Jokowi, Mengaku Dapat Amplop Agak Tebal
• Anak Amien Rais Diperiksa karena Sebarkan Kebohongan Ratna Sarumpaet

Amien Rais berujar akan menyampaikan pernyataannya pada Senin (15/7/2019) di Jakarta
Soal pandangan Amien Rais, Arief Poyuono menegaskan Prabowo Subianto sudah menjalankan semua amanat Partai Gerindra
"pak Prabowo menjalankan semua amanat partai, jadi partai atau kami-kami menginginkan koalisi pak Amien Rais tidak bisa mencegah, " kata Arief Poyuono dikutip dari Kompas TV
"kan koalisi udah bubar adil Makmur, " tambah Arief Poyuono
• Deklarasi Kemenangan Amien Rais, TKN: Ayo Bangun Amien Rais, Jangan Mengigau Terus
• Ali Ngabalin Emosi Ditunjuk-tunjuk, Tuding Fadli Zon dan Amien Rais Provokator Aksi 22 Mei
Arief Poyuono justru menantang Amien Rais untuk menggalang PAN agar tak bergabung dengan koalisi Jokowi-Maruf Amin
Arief Poyuono memutark kembali sikap PAN yang memilih bergabung dengan pemerintahan sebelumnya, sementara Partai Gerindra tetap menjadi oposisi
"sekarang bisa gak pak Amien Rais menggalang PAN untuk tidak berkoalisi dengan pak Jokowi ? dulu aja kami kecolongan kan, kami yang istiqomah, kami yang tetap beroposisi," kata Arief Poyuono
Arief Poyuono menegaskan kembali keputusan Partai Gerindra akan menjadi oposisi atau bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin merupakan keputusan partai
• Ali Ngabalin Bisikkan Kalimat Ini ke Waketum Gerindra, Ferry Tegas : Prabowo Gak Usah Diajarin
• Fraksi Partai Gerindra Minta Kurs Rupiah Rp 6.500 per Dollar AS, Ekonom: Tidak Rasional
• Gerindra Sebut Kasasi di MA Tanpa Sepengetahuan Prabowo-Sandiaga

Arief Poyuono meminta agar Amien Rais tak mencampuri keputusan Partai Gerindra
"artinya antara koalisi atau tidak itu urusan Partai Gerindra, ururan internal kami, kami mohon pak Amien Rais, terimakasih masukannya akan juga kami pikirkan di partai," kata Arief Poyuono
Arief Poyuono sendiri mengaku akan mendorong Partai Gerindra untuk bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin
"tapi kalau sebagian besar kawan-kawan Partai Gerindra terutama saya, saya akan mendorong untuk melakukan koalisi dengan pemerintahan Joko Widodo," tutup Arief Poyuono
• Jokowi Sebut Jadi Oposisi Itu Mulia, Tapi Jangan Timbulkan Kebencian
• Depan Erick Thohir, Sandiaga Uno : Saya Sangat Terhormat Menjadi Oposisi
• PKS Kota Bogor Berharap Tetap Konsisten Berada di Kubu Oposisi
Melansir Kompas.com, Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, Partai Gerindra lebih baik bergabung dengan koalisi partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin 2019-2024 mendatang.
"Kenapa? Pertama, sepanjang partai ini berdiri, belom pernah masuk ke pemerintahan dan satu-satunya partai yang belum menikmati kursi pemerintahan, ya Gerindra," kata Ray Rangkuti ketika ditemui di Kantor Formappi, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Apabila Parati Gerindra bergabung ke koalisi parpol pendukung pemerintah, tidak hanya pemerintah yang mendapatkan keuntungan politik, namun juga bagi partai besutan Prabowo Subianto itu sendiri.
Ray Rangkuti mengatakan, setidaknya Partai Gerindra dapat lebih leluasa dalam mempersiapkan generasi selanjutnya dalam kontestasi Pemilu 2024.
• Ini Komentar Fahri Hamzah Soal Tarik Ulur Parpol Masuk Koalisi Pemerintah: Karena Gak Punya Konsep
• Bahas Sinyal Koalisi Jokowi, Poyuono Sebut Gerindra & PDIP Dulu Teman Baik, Johny : Ngarep Dot Com !
• Prediksi Pengamat terhadap Kabinet Jokowi, Akan Didominasi dari Partai Koalisi

"Tawaran itu bagi Gerindra sebenarnya menguntungkan. Regenerasi di lingkungan mereka tidak mandek, ini udah mulai generasi kedua gitu," ujar Ray Rangkuti.
Berdasarkan pemetaan, lanjut Ray, tokoh-tokoh yang diprediksi berlaga dalam Pemilu 2024 merupakan tokoh-tokoh generasi kedua dari tokoh senior.
Partai Gerindra semestinya juga melakukan manuver yang sama.
"Sudah turun ke generasi kedua. Soekarno sudah ke Puan, SBY ke AHY lalu Amien Rais juga sudah turun ke anak-anaknya. Soeharto itu juga sudah Titiek lah sekarang yang agak baik. Kalau sampai mereka (Gerindra) tidak melakukan proses ini, 2024 mereka akan ketinggalan" ujar Ray Rangkuti soal kemungkinan Partai Gerindra gabung koalisi Jokowi-Maruf Amin