Laporan Pablo Benua Ditolak, Sang Pengacara Dikabarkan Dipecat, Hotman Paris: Instrospeksi Diri Dong

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengacara Fairuz A Rafiq, Hotman Paris Hutapea menyinggung soal laporan dari Pablo Benua yang ditolak oleh pihak kepolisian.

Bahkan Hotman Paris menyindir ketika dikabarkan Pablo Benua ini sudah mencabut kuasa Andar Situmorang jadi tim pengacaranya pasca laporan tersebut ditolak.

"Saya menyampaikan bahwa sore ini Krimsus (Polda Metro Jaya) menolak laporan saya dengan alasan yang tidak jelas," ucap Andar Situmorang, kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Setelah menyampaikan kabar 'duka' tersebut, Andar Situmorang ini justru marah dan menegaskan bahwa ia tidak takut dilaporkan balik oleh Hotman Paris.

"Saya gak ada takutnya. Kau kira saya tidak punya nyali laporkan Anda," tantang Andar Situmorang.

Pada awalnya, kuasa hukum tersangka kasus video ikan asin Pablo Benua dan Rey Utami, Andar Situmorang mengaku Pablo Benua memintanya untuk membuat laporan tersebut.

Hal tersebut karena menurut Andar Situmorang, Pablo Benua tidak mengucapkan peryataan apa pun terkait kasus tersebut.

Maka dari itu, pihak dari Pablo Benua pun melaporkan balik Fairuz A Rafiq dan Hotman Paris atas tuduhan pencemaran nama baik.

"Iya, Pablo yang minta saya untuk melaporkan pihak Fairuz ya," ucapnya.

• Buntut Panjang Kasus Video Ikan Asin, Pablo Benua Bakal Laporkan Balik Fairuz dan Hotman Paris

• Maia Estianty Tulis Ratu & Sepeda Dituding Sindir Seseorang, Istri Irwan Mussry: Move On Dong Say

Akan tetapi tanpa diduganya, laporan Pablo Benua ini justru ditolak polisi.

Andi Situmorang menegaskan bahwa tidak ada satu katapun dari Pablo Benua yang disebutkan sebagai pencemaran nama baik.

"Dan sebenarnya ini sederhana si Pablo dilaporkan sama Fairuz Pasal 27. Padahal si Pablo ini tidak mengeluarkan satu kata pun, tetapi ini ditolak tanpa jelas," tegas Andar Situmorang.

Menurut pantauan TribunnewsBogor.com dari Youtube Beepdo, terlihat raut marah dari mata Andar Situmorang ketika menyampaikan kabar 'duka' tersebut.

"Pokonya ditolak oleh mereka dengan alasan tidak jelas lah. Karena mereka tidak tahu Undang Undang. Bahwa rakyat datang ke polisi itu wajib diterima. Soal isinya benar atau tidak wallahu a'lam lah, Ynag penting proses dulu," tegas Andar Situmorang.

• Ramalan Zodiak Hari Ini 16 Juli 2019: Taurus Jangan Abaikan Rasa Sakit, Libra Ada yang Cemburu Tuh !

• Bali Diguncang Gempa 6,0 SR Pagi Ini, Karyawan Kompas Gramedia Berhamburan Menyelamatkan Diri

Rupanya berseliweran kabar bahwa laporan tersebut ditolak karena Andar Situmorang ini sudah dicabut sebagai kuasa hukum Pablo Benua.

Jika benar kabar tersebut, maka Andar Situmorang ini lantas mennatang agar Pablo Benua membayarnya Rp 250 juta.

"Bilang kuasa dicabut lah, singkong kali. Kalau kuasa dicabut bayar dulu dong Rp 250 juta," ucap Andi Situmorang.

"Mana baru seaparuh (dibayar)," tambahnya.

Maka dari itu, untuk memastikan apakah dirinya benar dicabut atau tidak, Andar Situmorang mengaku akan menemui Pablo Benua dan Farhat Abbas.

Setelah itu, Hotman Paris juga ikut menyinggung perihal pemecatan Andar Situmorang sebagi pengacara Pablo Benua.

Hotman Paris mengunggah video ketika dirinya bersama para santri Ponpes Lirboyo.

Dalam captionnya, Hotman Paris menyinggung bahwa musuhnya tersebut sudah dipecat.

"Para santri Pesantren LirBoyo dgn Gus Lora Hotman ! Gelar Lora diberikan Ketua Umum PB NU! Kasihan musuh musuhku sudah pada di pecat kliennya!!!," tulis Hotman Paris, Selasa (16/7/2019).

• 15 Tahun Menabung, Ngatinem Si Penjual Jamu Gendong Asal Banjarbaru Naik Haji Tahun Ini

Tak hanya sekali, Hotamn Paris juga kembali menyinggung Andar Situmorang yang sudah dipecat Pablo Benua.

"Ceramah Gus Lora Hotman depan Para Santri Pesantren Lirboyo tgl 15 juli 2019 kediri

( hai musuh musuhku yg baru dipecat kliennya: instrospeksi diri dong knp dipecat?)," tulis Hotman Paris lagi.

Dalam ceramahnya, Hotman Paris mengingatkan bahwa untuk menjadi sukses itu harus punya, tekad, kemauan untuk menempuhnya sampai berhasil.

• Kesal Disindir Yasonna Laoly, Arief Wismansyah Meradang, Pemkot Tangerang Hentikan Pelayanan

Tak hanya itu, Hotman Paris juga meyakinkan agar jangan pesimis bagi yang mengatakan bahwa orang kampung itu tidak bisa mengalahkan ibu kota.

"Jangan pernah menganggap dirimu, walaupuan dari daerah tidak bisa jadi orang besar.

Semua orang besar itu jadi karena tekad dan kemauan. Kamu harus mulai dari sekarang, tekadkan mau jadi apa. Kalau kau sudah tahu mau jadi apa, tempuh sampai berhasil. Itu kuncinya sukses.

Jangan pernah pesimis bahwa kamu dari desa, anak kurang mampu, sehingga tidak bisa  kamu tidak pernah bisa mengalahkan ibu kota.

Kamu tahu bahwa hampir 100% orang Jakarta itu perantau seperti saya, seperti kamu," tandas Hotman Paris. (*)