Cerita Rani Pegawai PSSU yang Hidup Sebatang Kara, Pernah Ditabrak Motor saat Menyapu Jalan Raya
Hidup sebatang kara di Jakarta serta pernah ditabrak motor dua kali menjadi bagian dari perjalanan hidup.
"Ketemu kalau nyamperin."
"Harapan ibu, kepingin kumpul sama anak saya. Kan namanya udah tua, takutnya ada apa-apa,” kata Rani.
Lurah Ancol, Rusmin mengatakan, semangat dan dedikasi Rani di saat bekerja sebagai PPSU sangat baik.
Untuk itu, pihaknya terus berusaha mempertahankan Rani sebagai petugas PPSU di wilayahnya.
“Kami sangat bangga, walaupun umurnya sudah tua, tapi semangat bekerjanya itu tidak hilang. Makanya kami mempertahankan beliau,” ucap Rusmin.
Terkait keselamatan Rani usai ditabrak motor hingga dua kali, pihak Kelurahan Ancol memutuskan untuk memindahkan wanita yang merantau ke Jakarta sejak tahun 2010 itu ke Jalan Karang Bolong Raya dengan alasan keselamatan.
“Satu tahun yang lalu, dia di posisi yang zonanya kurang aman dalam artian lalu lintas kendaraannya sangat padat."
"Kemudian, kita pertimbangkan, Ibu Rani kita pindahkan ke zona yang lebih aman supaya pekerjaannya juga aman,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Hidup Sebatang Kara dan Pernah Ditabrak Motor, Rani Tetap Setia Jadi PPSU