Diduga Jadi Korban Hipnotis, 3 Siswi SMP di Banyumas Tersesat Hingga Sampai Karawang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Tiga bocah siswi SMP di Banyumas tersesat hingga Karawang, Jawa Barat diduga setelah mereka telah dihipnotis oleh anak punk dan akan dibawa hingga ke Jakarta.

Kapolres Banyumas Bambang Yudhantara Salamun, melalui Kapolsek Kedungbanteng AKP Priyono membenarkan perihal ketiga siswi SMP N 1 Kedungbanteng, Banyumas yang tersesat di Karawang, Jawa Barat.

"Semalam sudah dijemput oleh pihak keluarga dan anggota polsek Kedungbanteng.

Ketiga anak SMP sudah bersama pamannya yang ada di Karawang," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (17/7/2019).

Priyono mengatakan jika kronologi bermula sejak hari pertama masuk sekolah, pada Senin (15/7/2019).

"Keterangan dari kepala sekolah, pada saat di hari pertama masuk, belum selesai jam sekolah mereka sudah pulang dulu, karena kelas 8 dan 9 kan memang belum ada pelajaran," ungkapnya.

Seusai ditemukan dan di amankan di Polres Karawang, mereka mengaku dibawa oleh anak punk.

"Ditanya polisi sana, katanya mereka dibawa anak punk lalu ditinggal begitu saja," tambahnya.

Polisi masih menggali lebih jauh, bagaimana modus yang terjadi sehingga mereka bisa sampai di Karawang.

"Kita sedang menggali keterangan lebih lanjut," ujarnya.

Kapolsek mengatakan, ketiga siswi SMP tersebut masing-masing berasal dari Desa Kebocoran, Desa Keniten, dan Desa Pasir Kulon.

Menurut Kapolsek, ketiga siswi yang masih dibawah umur tersebut tersesat di Karawang sejak Selasa (16/7/2019) malam.

Ketiga siswi SMP tersebut juga tampak masih mengenakan seragam sekolah mereka, ketika pertama kali ditemukan.

Diduga mereka telah dihipnotis oleh sekumpulan anak punk dan diajak pergi dengan cara nebeng pada sebuah truk.

Untungnya pada saat mereka di Karawang sudah bersama dengan paman dari salah satu siswi tersebut.

Terkait dengan kepastian apakah mereka benar dihipnotis dan seperti apa modusnya sampai saat ini pihak kepolisian masih menggali informasi dari ketiga siswi tersebut. (Tribunjateng/jti)