TGPF Ungkap Pelaku Serang Novel Baswedan Bukan Untuk Membunuh, Tapi Untuk Membuat Korban Menderita

Dijelaskan oleh Nurcholis, dari hasil tersebut pihaknya menemukan adanya tujuan penyiraman air keras terhadap Novel bukan untuk membunuhnya.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
KOMPAS.com/Devina Halim
Konferensi pers hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019). 

7. TGPF merekomendasikan kepada Kapolri untuk melakukan pendalaman terhadap fakta keberadaan satu orang yang tidak dikenal yang mendatangi rumah Novel pada 5 April 2017.

Serta dua orang tidak dikenal yang berada di dekat tempat wudu Masjid Al Iksan menjelang subuh pada 10 April 2017 dengan membentuk tim teknis dengan kemampuan spesifik, yang hal itu tidak dimiliki TPF.

8. TGPF merekomendasikan kepada Kapolri untuk melakukan pendalaman terhadap probabilitas motif sekurang-kurangnya enam kasus high profile yang ditangani Novel.


(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)

(Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bukan untuk Membunuh, TGPF Ungkap Tujuan Utama Penyiraman Air Keras Novel Baswedan)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved