Surya Paloh Soal Gerindra Gabung, Sebut Soliditas Lebih Penting dari Sekedar Ajak Sahabat dari Luar
Menurut Surya Paloh, sebelum mengajak kawan dari luar untuk gabung, akan lebih baik jika menjaga soliditas yang ada di dalam terlebih dahulu.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Surya Paloh Soal Gerindra Gabung, Sebut Soliditas Lebih Penting dari Sekedar Ajak Sahabat dari Luar
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya mengakui bahwa koalisi Jokowi-Maruf Amin menolak Partai Gerindra dan partai lainnya masuk ke dalam koalisi.
Meksi tak mengatakannya secara gamblang, namun Surya Paloh menyebut kalau ada yang lebih penting dari sekedar masuknya partai baru ke koalisi.
Ia juga menegaskan, lebih baik mempertahankan soliditas yang ada dalam koalisi daripada sekedar kawan atau sahabat dari luar untuk masuk.
Hal itu disampaikan oleh Surya Paloh dalam wawancara langsung dengan Koresponden CNN Indonesia, Rivana Pratiwi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube CNN Indonesia Rabu (31/7/2019), Surya Paloh menanggapi pertemuan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.
"Saya melihat hal sisi positif, bagus sekali, karena silaturahmi itu bagus, permasalahan yang sekecil apapun ketika tali silaturahminya tidak merajut dengan aspek kedekatan satu sama lain itu jadi permasalah besar, tapi permasalah sebesar apapun ketika ada rajutan, pertemuan, hubungan silaturahmi, itu bisa jadi kecil," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan kalau pertemuan seperti itu memang bagus untuk diperlihatkan kepada masyarakat, tapi tentunya dengan mengedepankan azas kepantasan.
"Indonesia membutuhkan itu, hubungan yang baik, komunikasi yang baik, kita bisa duduk tanpa ketegangan satu sama lain, kita bangun negeri ini, tapi tentu dengan prinsip-prinsip azas kepantasan yang kita jaga," jelasnya.
Kemudian Surya Paloh ditanya apakah dirinya setuju jika Gerinda, Demokrat dan PAN masuk dalam koalisi.
"Yang pasti saya bukan setuju atau tidak setuju kalau bicara soal koalisi, harusnya persetujuan bersama atau penolakan, ya kalau ada kesepakatan bersama apa salahnya?," kata Surya Paloh.
• Jawab Isu Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh: Semua Tahu Saya Pendukung Ahok
• Surya Paloh Dukung Anies Jadi Capres 2024, Yunarto Wijaya: Simbol Perlawanan Nasdem Menolak Gerindra
Ia pun membenarkan bahwa tak semua partai koalisi Jokowi-Maruf Amin setuju dengan hal tersebut.
"Jangan karena saya setuju, sementara kawan-kawan tidak setuju, koalisinya yang berantakan, saya harus menghindari itu," katanya.
Bahkan menurutnya yang terpenting saat ini adalah menjaga soliditas di dalam koalisi.
"Tidak kalah pentingnya juga menjaga soliditas ini, bahkan lebih penting menjaga satu soliditas koalisi di bandingkan hanya untuk sekedar mengajak kawan atau sahabat dari luar, sebelum kita ajak tentu kita jaga dulu, itu saja sebenarnya masalahnya," tegas Surya Paloh.