Mahfud MD Akan Beri Rp 10 juta yang Bisa Temukan Statment Dirinya Menyoal Bendera Tauhid

Tantangan Mahfud MD itu disampaikan pada Dialog Kebangsaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura

Editor: Ardhi Sanjaya
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) Mahfud MD usai gelar halal bihalal Gerakan Suluh Kebangsaan dengan awak media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019). 

Tapi sepengetahuannya seleksi di TNI itu ketat, dilacak sampai ke keluarga termasuk ibunya dan kakeknya.

"Tapi kalau benar kecolongan ya dipecat saja, itu bisa karena prasyaraynya tak terpenuhi," kata dia.

"Saya hanya bilang begitu. Titik. Tak ada urusan bendera tauhid atau urusan organisasi radikal. Di bagian mana saya anti bendera tauhid atau Islamophobi?" tantang Mahfud.

Mahfud MD yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara (APHTN) itu hadir ke Singapura atas undangan duta besar RI, Ngurah Swajaya untuk menjadi narsum dialog kebangsaan bertajuk "Meningkatkan Nilai Kebersamaan Menuju Indonesia Emas 2045" dalam rangka menyongsong HUT Kemerdekaan RI.

 

Sebelum acara dialog pagi harinya Mahfud MD melakukan salat Idul Adha di Masjid Istiqamah yang terletak di kompleks KBRI Singapura.

Di sana Mahfud MD diminta berfoto-foto oleh jemaah termasuk dengan KH Dasri yang bertindak sebagai imam dan khatib pada Salat Ied itu.

Dengan KH Dasri Mahfud berfoto di samping mimbar yang berukir kaligrafi tauhid "Laa ilaaha illaa Allah, Muhamadun Rasulullaah".

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Tantang Beri Rp 10 Juta Bagi yang Temukan Statement Dirinya Persoalkan Bendera Tauhid

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved