Dikenal Pendiam hingga Tewas di Tangan Sahabatnya Sendiri, Ini Fakta Pembunuhan Gadis dalam Karung
Semasa hidupnya, korban dikenal sebagai gadis pendiam hingga akhirnya ditemukan tewas di tangan sahabatnya sendiri.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Dikenal Pendiam hingga Tewas di Tangan Sahabatnya Sendiri, Ini Fakta Pembunuhan Gadis dalam Karung
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah lima bulan menghilang, keluaga NH (16) gadis remaja yang jenazahnya ditemukan dalam karung di sebuah sebuah rumah kosong akhirnya lega.
Meski jasad anaknya ditemukan sudah dalam kondisi tinggal tulang belulang, keluarga bersyukur bisa menguburkan jenazah anaknya secara layak.
Selain itu, keluarga juga bersyukur karena kelima pembunuh anaknya sudah ditangkap.
NH ternyata dibunuh oleh lima teman dekatnya usai pergi ke objek wisata di beberapa bulan lalu.
Dari kelima pelaku, dua di antaranya adalah perempuan dan merupakan teman dekat korban.
Satu di antaranya jugalah yang mengajak korban main ke objek wisata dan akhirnya ikut menghabisi korban dan memasukkan jasadnya ke dalam karung.
Berikut ini fakta-fakta penemuan jenazah gadis dalam karung yang dihimpun TribunnewsBogor.com dari Kompas.com dan TribunJateng.
1. Pelaku Merupakan Teman Dekat dan Saudara Korban
Jajaran Polres Tegal mengamankan lima pelaku pembunuhan NH (16), gadis yang jenazahnya ditemukan tinggal tulang di dalam karung di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal, Jawa Tengah.

Kelima pelaku pun akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian, dan terungkap kronologi kelimanya membunuh korban dan memasukkan ke dalam karung.
• Terungkap Pembunuhan Gadis dalam Karung, 5 Orang Ditangkap 2 Pelaku Wanita Teman Dekat Korban
• Kronologi Pembunuhan Gadis dalam Karung, Korban Diajak Mabuk dan Berhubungan Intim di Rumah Kosong
Kelima pelaku yang diamankan yaitu AM (20), MP (18), SA (24), NL (18) Dan AI (15).
NL dan AI berjenis kelamin perempuan.
Kelima terduga pelaku merupakan teman dekat korban.
"Sudah kami amankan. Lima pelaku, dua perempuan tiga laki-laki. Diduga korban dan pelaku saling kenal. Tapi lengkapnya nunggu perkembangan saat gelar kamis nanti," kata Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo, Selasa (13/8/2019).