Anaknya Jadi Tersangka Pelempar Bensin Saat Demo, Enung Syok Sebut Perilaku RH Seperti Ini

Enung Orangtua RH alias RS, tersangka pelempar bensin saat aksi demo meminta maaf kepada keluarga korban.

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Polisi terbakar saat unjuk rasa mahasiswa di halaman Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Enung orangtua RH, tersangka kasus pelemparan bensin dalam aksi unjukrasa di Pendopo Bupati Cianjur mengaku syok dengan kejadian yang menimpa anaknya.

Enung meminta maaf kepada keluarga Aiptu Erwin Yudho yang tubuhnya terbakar akibar tersambar bensin saat mengamankan aksi demo.

Kepada TribunJabar.id (Tribun Network), Enung hingga kini belum membesuk RH yang ditahan di Polres Cianjur.

Enung mengatakan, ia mengetahui anaknya masuk organisasi, namun kurang banyak tahu mengenai aktivitasnya di luar kampus.

Ia mengaku sedih mendengar kabar anaknya menjadi pelaku pelemparan bensin dalam aksi unjukrasa yang mengakibatkan Aiptu Erwin Yudho terbakar.

"Saya tahu ia ikut organisasi tapi tak tahu ikut demo," ujar Enung, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (17/8/2019).

Beri Minum ke Polisi Terbakar di Cianjur, Ridwan Akan Diberikan Penghargaan

Enung mengatakan, pihak keluarga belum memutuskan langkah apa yang akan dilakukan ke depan.

"Saya sedih melihat anak saya seperti ini, belum tahu juga mau ngapain saat ini," kata Enung.

Enung mengaku terpukul dengan kejadian yang dialami RH, apalagi foto anaknya banyak beredar di media sosial karena diduga menjadi pelaku pelemparan bensin hingga Aiptu Erwin Yudho terbakar.

"Saya sekali lagi minta maaf kepada keluarga korban, saya melihat sudah ada fotonya juga anak saya di media sosial," katanya.

Mahasiswa Jadi Tersangka Kasus Terbakarnya Anggota Polres Cianjur, Ini Videonya Saat Pelaku Demo

Enung mengatakan, sehari-hari anaknya baik, pendiam, dan tak pernah nakal.

"Jadi saya kaget banget," katanya.

Sepengetahuan Enung, RH aktif di organisasi kampus, bukan organisasi di luar kampus.

Pelajar bernama Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur, tak menyangka foto aksinya akan viral saat menolong Aiptu Erwin terbakar dan tergeletak di trotoar dan menjadi satu korban dari aksi unjuk rasa.
Pelajar bernama Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur, tak menyangka foto aksinya akan viral saat menolong Aiptu Erwin terbakar dan tergeletak di trotoar dan menjadi satu korban dari aksi unjuk rasa. (Istimewa.)

Ia mengetahui keaktifan anaknya di organisasi saat pertengahan kuliah anaknya.

"Saya minta diringankan hukuman, mau mendatangi keluarga korban, saya masih syok saat ini, saya minta maaf," katanya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved