Anaknya Jadi Tersangka Pelempar Bensin Saat Demo, Enung Syok Sebut Perilaku RH Seperti Ini
Enung Orangtua RH alias RS, tersangka pelempar bensin saat aksi demo meminta maaf kepada keluarga korban.
Pria jas merah itu terlihat melempar plastik berisi cairan biru diduga bensi ke arah polisi yang sedang terlibat aksi saling dorong dengan pengunjuk rasa.
Cairan diduga bensin dalam plastik pun pecah mengenai sejumlah orang, termasuk polisi.
Saat itulah api mulai menyambar.
Diduga polisi terbakar kaarena terkena cipratan dari cairan diduga bensin tersebut.
• Alami Luka Bakar 80 Persen, Polisi yang Terbakar Saat Demo di Cianjur Dibawa ke RS Polri Kramat Jati
• Kronologi Polisi Terbakar Saat Amankan Demo 15 Mahasiswa di Cianjur, Terjadi Saat Padamkan Ban
• Polisi Terbakar Saat Amankan Demo di Cianjur, Kini Korban Ditangani Tim Dokter Polda Jabar
Seorang warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56), mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.
Tiga polisi lantas mencoba untuk memadamkan api.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar tiga orang polisi," ujarnya.
Akibat kejadian itu Bripda Aris Simbolon, Bripda Yudhi, anggota Dalmas Polres Cianjur dan Aiptu Erwin yudha anggota Polsek Cianjur mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
• 3 Polisi Terbakar Saat Demo Mahasiswa di Cianjur, Ada yang Siram Bensin Hingga Korban Menjerit
Kronologi terbakarnya 3 polisi
Melansir Tribun Jabara Kronologis berawal sejak pagi, mahasiswa semula berunjukrasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh.
Lalu mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.
Unjukrasa teraebut mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap sdr. Muhamad Fadil dengan jumlah massa 50 orang.
Massa sempat berorasi di dua tempat tersebut.

Di gedung dewan mereka berkumpul atas dasar menagih visi misi yang telah disampaikan oleh para anggota dewan.
Pukul 11.00 WIB massa aksi longmarch menuju kantor DPRD dengan rute kantor DPRD Kab. Cianjur - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kab. Cianjur.
Pukul 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi.
Sekitar pukil 12.30 WIN, masa aksi melakukan pemblokiran di Jala Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab. Cianjur.

Sekitar pukul 13.00 WIN, massa aksi melakukan pembakaran ban dan dilerai oleh anggota Kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal yanh mengakibatkan 3 anggota Kepolisian terkena luka bakar.
Karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitar ban, sehingga api menyambar anggota kepolisian yg mencoba memadamkan api tersebut.
Adapun anggota lepolisian yang terkena luka bakar sebagai berikut AIPTU Erwin ( Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur, BRIPDA Yudi Muslim( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur ), BRIPDA F.A Simbolon ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur).
Pasca aksi unras sementara Pihak Kepolisian telah mengamankan massa sebanyak 11 orang yang diduga melakukan pembakaran ban yang mengakibatkan anggota Kepolisian sebanyak 3 orang mengalami luka bakar.(TribunJabar.id/TribunnewsBogor.com)