Kabar Artis
7 Tahun Tinggal di Jepang, Vokalis The Sigit Pernah Tendang Anak Yakuza, Ayahnya Bereaksi Ini
Tujuh tahun menetap di Jepang, Rekti Yoewono dan keluarga pulang ke Indonesia tahun 1994.
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kalau kamu penggemar band The Sigit, pasti tidak asing dengan Rekti Yoewono.
Vokalis band asal Bandung itu rupanya sempat tinggal di Jepang.
Musisi 38 tahun itu bahkan menetap dalam waktu yang cukup lama.
Melansir tayangan Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) melalui kanal YouTube Gofar Hilman, Rekti Yoewono tinggal di negeri sakura sejak kecil.
"Bokap gue kan Dosen tuh di ITB, nah dia ambil S3 di Jepang," ujar Rekti seperti dikutip Grid.ID pada Senin (19/8/2019).
"Nah pas pindah ke Jepang, bokap gak lulus-lulus. Makanya di Jepang 7 tahun gue. TK sampai SD," lanjutnya.
• Teuku Wisnu Ikut Lomba Panjat Pinang di Momen 17 Agustus, Warga: Kapan Lagi Bisa Injak Pundak Artis
• Batal Nikah Gara-gara Weton, Gadis Pekalongan Ini Mengaku Trauma Disebut Nanti Ada yang Meninggal
Tujuh tahun menetap di Jepang, Rekti Yoewono dan keluarga pulang ke Indonesia tahun 1994.
"Balik ke Indonesia tahun 1994, sempat ke Jakarta dulu. Dua tiga bulan lah, terus pindah ke Bandung," ujarnya.
Saat memutuskan pindah ke Bandung, Rekti mulai 'melek' soal musik-musik yang selama ini tak ia kenal di Jepang.
"Di Jepang kan gue gak dapat informasi musik underground sana tuh. Pas pindah ke Bandung, ternyata informasi musik underground semudah itu didapat, bahkan dari teman sebangku," ceritanya.
Selama tinggal di Jepang, diakui Rekti ia tak punya cukup banyak kenangan.
Pasalnya masyarakat Jepang dinilai terlalu flat, tidak seperti masyarakat yang ada di Indonesia.
Kendati demikian, Rekti punya pengalaman tak terlupakan selama ia menetap di sana.
• Mahalnya Biaya Produksi Animasi 3D, Panitia Diklat 3D Animasi Beli Software Capai Rp 3,2 Miliar
• Buka Rute ke Belitung, AirAsia Beri Promo Harga Mulai Rp 294.000
Rekti yang waktu itu masih duduk di bangku SD pernah dengan sengaja menendang anak dari seorang Yakuza.
Yakuza sendiri merupakan nama dari sindikat atau organisasi terorganisir di Jepang, atau biasa disebut dengan mafia Jepang.
