BBM Premium dan Pertalite Bisa Sebabkan Garansi Mobil Hangus, Begini Penjelasannya
masalah bahan bakar sebenarnya sudah dipatok oleh pihak pabrikan mana yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masalah bahan bakar minyak ( BBM) yang kurang berkualitas seperti Premium dan Pertalite tidak hanya soal menyumbang polusi udara buruk, ternyata bisa juga merugikan si pemilik Mobil.
Salah satu masalah yang kerap kurang disadari oleh pengguna Mobil ialah seperti gugurnya garansi kendaraan.
Menurut Service Department Head 2W, 4W, dan Marine PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha, masalah bahan bakar sebenarnya sudah dipatok oleh pihak pabrikan mana yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
"Teknisnya begitu. Bila tidak menggunakan bahan bakar yang telah direkomendasikan, bila terjadi kerusakan pada Mobil dan diketahui akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai, itu tidak akan di-cover. garansi kendaraan gugur," ujar Riecky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/8/2019).
• 4 Tanda Ban Mobil Anda Sudah Waktunya untuk Diganti
• Australia Juara Piala AFF U-18 2019, Bagus Kahfi dan Supriadi Ada di Jajaran Top Skor
• Wanita Hamil Dapat Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas Hingga Muntah-Muntah,Begini Kondisi Janin Bayinya
Lebih lanjut Riecky menjelaskan, sebenarnya banyak kerugian lain yang bisa diderita pemilik Mobil akibat masalah penggunaan oktan BBM yang tak sesuai.

Mulai dari tarikan mesin yang berat sampai Mobil yang menjadi lebih boros.
Akumulasi dari kerugian-kerugian tersebut akan berdampak fatal di kemudian hari.
Bahkan sampai saluran injeksi yang rusak atau catalytic converter yang bisa jebol.
• Wacana Provinsi Bogor Raya, Ketua DPRD Minta Pemkot Fokus Urusi Masalah di Kota Bogor
• Jadwal Kejuaraan Dunia 2019 - Tonton Aksi Jonatan Christie dan Anthony Ginting
Petugas memeriksa alat pengisi bahan bakar minyak jenis baru, Pertalite RON 90, sebelum peluncuran di SPBU Coco, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015).
"Memang dampaknya Mobil langsung rusak itu tidak langsung seperti kita makan cabai, tapi bertahap dan hingga menjadi akumulasi. Kebiasaan itu lambat laun akan merusak beberapa komponen Mobil," kata Riecky.
Senada dengan Riecky, Suparman selaku Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso juga mengatakan hal demikian.
Menurut Suparman, selama ini penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai selalu menjadi dilema tersendiri.
Namun kebiasaan ini agaknya masih sulit untuk dilakukan semua orang.
• 2 Tahun Jadi Pengangguran, Pria Ini Mendadak Jadi Miliarder Usai Menang Lotere Senilai Rp 54 M
Masalah rekomendasi dari pabrikan, menurut Suparman, hampir semua mobil pastinya disarankan menggunakan RON 92 meskipun mobil tersebut masuk dalam ketegori mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC).
Hal ini tidak hanya untuk menekan emisi buruk, tapi juga untuk menjaga performa dari mobil itu sendiri.
"Secara umum pastinya pemilik mobil sudah tahu dampak menggunakan BBM yang tak dianjurkan, tapi itu tidak bisa kita wajibkan karena mobil milik konsumen. Poin kedua harus kita akui, tidak semua wilayah di Indonesia tersedia BBM yang berkualitas. Jadi memang sedikit dilema," ucap Suparman
Ada banyak faktor menjadi penyebab, salah satunya persebaran BBM berkualitas yang belum sempurna.
• Video Mahasiswa Jogja Tampil di ILC, Kini Ditangkap karena Kirim Foto Mesum ke Orangtua Mantan
Membahas soal garansi kendaran, sebenarnya masih ada banyak hal yang bisa membuatnya tidak terpakai.
Melansir laman Otomania, hal-hal yang tidak bisa dicover garansi kendaran ialah :
- Memodifikasi kendaran hingga mengubah bentuk asli
- Menggunakan suku cadang yang tidak asli
- Mengganti komponen saat perawatan berkala
- Tidak melakukan perawatan di bengkel resmi
(Kompas/Otomania)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Pakai BBM Premium dan Pertalite Garansi Mobil Bisa Gugur", https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/20/121107015/awas-pakai-bbm-premium-dan-pertalite-garansi-Mobil-bisa-gugur.
Penulis : Stanly Ravel
Editor : Aditya Maulana