Kabinet Jokowi
Jokowi Sebut Susunan Kabinet Rampung & Ungkap Ciri-Ciri Menteri Muda, Bakal Diumumkan 1 September?
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan kalau susunan Kabinet Kerja Jilid II sudah rampung.
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
Jokowi Sebut Susunan Kabinet Rampung & Ungkap Ciri-Ciri Menteri Muda, Bakal Diumumkan 1 September?
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan kalau susunan Kabinet Kerja Jilid II sudah rampung.
Jokowi pun menyebut kalau bakal ada sosok menteri muda yang bakal menjabat sebagai menterinya.
Pernyataan itu ia lontarkan saat diwawancara ekslusif di Metro TV.
Dilansir dari kanal YouTube MetroTv News pada Selasa (20/8/2019), Jokowi ditanya mengenai susunan menteri yang akan membantunya dalam memerintah 5 tahun kedepan.
Awalnya, pembawa acara menyinggung soal adanya permintaan dari partai koalisi terkait jatah menteri.
Jokowi pun menegaskan kalau susunan kabinet merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden.
"Semua tahu bahwa yang namanya kabinet menteri itu hak prerogatif presiden. Semuanya sudah rampung. Bahwa ada usulan 10 silahkan, 9 silahkan," ungkap Jokowi.
• Istana Bogor Terdampak Mati Lampu di Jabodetabek, Family Gathering Kabinet Tak Terganggu
• Family Gathering Kabinet - Jokowi dan Jusuf Kalla Pilih Baris Belakang Saat Senam bersama Menteri
Lalu, pembawa acara menyinggung soal sosok menteri muda yang akan ditempatkan di Kabinet Kerja Jilid II.
"Siapakah pria atau wanita yang berusia 25 - 35 tahun yang dipercayai jadi menteri muda bapak? Apakah orang itu yang sering bersama dengan bapak? atau memiliki peran besar di pemilu?" tanya pembawa acara.
Jokowi lantas bereaksi spontan menuturkan bahwa sosok menteri mudanya bukanlah orang yang kerap bersamanya.
"Enggak sering bersama saya," jelas Jokowi.

"Oh gitu, makin enggak diduga dong pak," ungkap pembawa acara seraya kaget.
"Enggak sering sama saya kalau sosok menteri muda. Tetapi kalau sosok yang sering sama saya, ya boleh saja," papar Jokowi seraya tertawa.
Jokowi mengungkapkan, meski nantinya ia memilih sosok menteri muda, syaratnya individu tersebut memiliki pengalaman manajerial.
"Harus memiliki kepemimpinan yang kuat sehingga bisa mengeksekusi tiap program. Jadi kita memilihnya tak asal," aku Jokowi.
Jokowi menegaskan, dirinya menggaet menteri muda untuk menyesuaikan dengan tantangan yang ada.
Karena, kedepannya tantangan yang dihadapi negara ini sangat dinamis.
"Siapa yang bisa merespon perubahan cepat ini? kalau menurut saya ya anak-anak muda. Usianya bisa 25 tahun-35 tahun, 40 tahun itu kan masih muda. tapi tetap membutuhkan senior-seniornya,: ungkapnya.
Lantas, meski sudah rampung, mengapa susunan Kabinet Kerja Jilid II ini belum diumumkan?
Jokowi menilai pengumuman ini harus menimbang beberapa hal.
• Jokowi Minta Warga Papua Maafkan Pihak yang Buat Mereka Tersinggung
• Momen Jokowi Salami dan Tepuk Lengan Komandan Upacara HUT Kemerdekaan RI, Ini Dia Sosoknya
"Ini perlu dilihat apakah perlu diumumkan cepat-cepat, atau kah harus menunggu Oktober? kalau menunggu plus-nya apa, kalau dimumumkan sekarang minusnya apa. Kan semuanya harus dihitung," ungkapnya.
Pembawa acara pun menyinggung kalau ada informasi Kabinet Jokowi bakal diumumkan 1 September 2019. Benarkah demikian ?
Jokowi pun menjawab santai pertanyaan itu.
Jokowi belum memastikan apakah pengumuman benar-benar dilakukan tanggal 1 September atau lebih cepat, atau bisa jadi lebih lambat dari tanggal itu.
"Ya bisa saja, bisa saja besok pagi, bisa saja Minggu depan, bisa awal September, oktober bisa saja. Tinggal tunggu waktu saja. karena momentum pergantian kabinet juga perlu dihitung secara detail dan cermat," ungkapnya.
Beredar Nama-nama Menteri
Siapa nama-nama menteri yang bakal dipilih Presiden Jokowi masuk dalam kabinetnya, menjadi teka-teki dan dinanti banyak pihak.
Tak ayal, daftar nama-nama menteri Kabinet Kerja jilid ll, kembali beredar di grup WhatsApp Nama-nama itu diklaim diputuskan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada Minggu (4/8/2019) lalu.
Foto yang beredar menunjukkan selembar kertas dan terdapat stempel berwarna merah dengan tulisan RAHASIA.
Dalam selembar kertas tersebut, tertulis Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden Dalam Kabiner Kerja Jilid ll Periode 2019-2024.
Tertulis juga, rapat dipimpin Presiden Jokowi dan Sekretaris Rapat Pramono Anung di Ruang Garuda Istana Bogor, Minggu (4/8/2019).
Ada pun yang hadir ditulis wapres terpilih Maruf Amin, ketua umum partai koalisi, dan sekretaris jenderal partai koalisi.
• Jan Ethes Diajak Salaman dengan Annisa Pohan, Ekspresi Cucu Jokowi Bikin Istri AHY Bereaksi Ini
• Ikut Upacara HUT ke-74 RI Bareng Jokowi, Sepatu Jan Ethes Curi Perhatian, Harganya Fantastis Lho!
Berikut ini susunan kabinet Jokowi-Maruf Amin yang beredar di medsos tersebut:
Presiden: Joko Widodo
Wakil Presiden: Maruf Amin
Menteri Kabinet
Menteri Sekretaris Negara: Pramono Anung Wibowo

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Hendrawan Supratikno
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Susi Pudjiastuti
Menteri Perhubungan: Rusdi Kirana

Menteri Kelautan dan Perikanan: Agus Suherman
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Faisal Basri
Menteri Pariwisata: Triawan Munaf
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Ryamizard Ryacudu
• Bisa Bertemu Jokowi, Koko Ardiansyah Minta Maaf Soal Kabar Dicoret Paskibraka: Saya Cuma Cadangan
• Jokowi Minta Warga Papua Maafkan Pihak yang Buat Mereka Tersinggung
Menteri Dalam Negeri: Ganjar Pranowo
Menteri Luar Negeri: Dino Patti Djalal
Menteri Pertahanan: Andi Widjajanto
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Mahfud MD

Menteri Komunikasi dan Informatika: Semuel Abrijani Pangerapan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Heru Budi Hartono
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Rini Soemarno
Menteri Keuangan: Muhammad Chatib Basri
Menteri BUMN: Ririel Ardiansyah
Menteri Koperasi dan UKM: Eva Kusuma Sundari
Menteri Perindustrian: Bahlil Lahadalia
Menteri Perdagangan: Fadli Zon

Menteri Pertanian: Spudnik Sujono Kamino
Menteri Ketenagakerjaan: Muhammad Hanif Dhakiri
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono
Menteri Lingkungan Hidup dan Perikanan: Tsamara Amany Alatas
Menteri Agraria dan Tata Ruang: Adian Napitupulu
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Yudi Latief
Menteri Agama: Komaruddin Hidayat
Menteri Kesehatan: Daeng M Faqih
Menteri Sosial: Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Najwa Shihab
Menteri Pendidikan Nasional: Syawal Gultom
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi: Kadarsah Suryadi
Menteri Pemuda Dan Olahraga: Erick Thohir
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko
Pejabat Setingkat Menteri
Jaksa Agung: Todung Mulya Lubis
Panglima TNI: Jenderal Andhika Perkasa
Kapolri: Jenderal Mohammad Tito Karnavian
Sekretaris Kabinet: Johan Budi SP
Kepala Negara Pemerintah Non Kementerian
Kepala Badan Intelijen Negara: Budi Gunawan
Kepala Badan Penanaman Modal: Thomas Trikasih Lembong
Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Addie Muljadi Sumaatmadja
Kepala Lembaga Non Struktural
Kepala Staf Kepresidenan: Diaz Hendropriyono.
Kerjaan orang iseng
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bekraf Triawan Munaf yang namanya masuk dalam jajaran menteri Kabinet Kerja jilid ll sebagai Menteri Pariwisata, secara tegas menyatakan hal tersebut kabar bohong.
"Big hoax (bohong besar)," ujar Triawan saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
Pada Minggu (4/8/2019) lalu, Presiden Jokowi memang mengadakan gathering untuk para menteri, kepala lembaga, dan mantan menteri bersama keluarga di Istana Bogor.
Menurut Triawan, kegiatan gathering berakhir sekitar pukul 12.00 WIB, setelah terjadi pemadaman aliran listrik dari PLN yang terjadi di beberapa wilayah Pulau Jawa.
"Ini kerjaan orang iseng (sebar kabar bohong soal susunan menteri)."
"Waktu ada event di Sentul pun hoaks yang sama disebar. Katanya ada rapat yang seperti itu (menentukan menteri)."
"Di surat hoaks ada nama Pramono Anung, padahal beliau tidak ada di Sentul," tutur Triawan. (Seno Tri Sulistiyono).(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Ungkap Ada Menteri Berusia di Bawah 30 Tahun dalam Kabinet Baru"
Penulis : Wisnu Nugroho