Pintu Diketuk 2 Pria Bertopeng, Keluarga di Serang Jadi Korban Pembunuhan, Ayah & Anak 4 Tahun Tewas
Satu keluarga di Kampung Gegeneng,Desa Sukadalem, Serang Banten jadi korban pembantaian dan pembunuhan dari 2 pria bertopeng.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Serang Banten jadi korban pembantaian dan pembunuhan yang dilakukan 2 pria bertopeng.
Seorang ayah bernama Rustadi dan anaknya A berusia 4 tahun tewas di tempat.
Sementara, sang ibu bernama Siti Sadiyah masih kritis akibat tusukan senjata tajam.
Pembunuhan ini terjadi seminggu yang lalu, yakni pada Selasa 13 Agustus 2019 dini hari.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Talkshow TVOne, Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhittira mengungkapkan sejumlah keganjilan.
"Yang menjadi pusat perhatian, hampir satu rumah, satu keluarga jadi korban," ucap AKP Ivan Adhittira, dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (20/8/2019).
"Pada saat olah TKP, semua bukti-bukti jejak kejahatan, tidak didapatkan, hampir dibilang tidak ada," tambahnya.
• Penyesalan Roy Marten saat Terjerat Narkoba, Bersyukur Pernah Rasakan Tidur Berdesakan di Penjara
• Viral Bocah Pemulung Ini Dikira Meninggal Ternyata Hoaks, Ibunda Geram, Ayah Menangis: Maafin Bapak
Mendengar pengakuan kasatreskrim, presenter Balquis Manisang sempat terkaget-kaget dan mengulang kembali pernyataan polisi.
"Kejadian terjadi dini hari pukul 02.24 WIB, tetangga di sebelah gak ada, di belakang rumah ada penghuni, tapi gak mendengar," tambahnya.
"Sama sekali tidak mendengar bunyi atau minta tolong?" tanya sang presenter bernama Balquis Manisang.
"Iya gak ada," jawab AKP Ivan Adhittira.
"Itulah yang menjadikan minimnya saksi dari kami. Saksi yang mendengar pun tidak ada," ucap AKP Ivan Adhittira.

Tak lama setelah pembunuhan tersebut, pelaku terungkap.
Namun yang diperoleh hanya sebatas bahwa pelaku ini berjumlah 2 orang dan mengenakan topeng.
"Itu betul kan pak?" tanya Balquis Manisang penasaran soal kebenaran berita tersebut.