Sosok Sherly Annavita 'Milenial' yang Kritik Jokowi di ILC, Dai Muda dan Berprestasi di Luar Negeri

Dalam tayangan ILC yang diunggah di channel Youtube ILC, Sherly Annavita menyampaikan beberapa poin terkait kritiknya terhadap Presiden Jokowi

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Youtube Tv One/Instagram
Sherly Annavita 

Sosok Sherly Annavita 'Milenial' yang Kritik Jokowi di ILC, Dai Muda dan Berprestasi di Luar Negeri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tema pemindahan ibu kota Republik Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan diangkat dalam diskusi di Indonesia Lawyers Club ( ILC), Selasa (20/8/2019).

Selain menghadirkan tokoh senior, kemarin ILC mengundang perwakilan dari generasi milenial, yakni Sherly Annavita.

Sherly Annavita dengan lugas menyampaikan kritiknya terhadap Jokowi terkait rencana pemindahan ibu kota.

Dalam tayangan ILC yang diunggah di channel Youtube Indonesia Lawyers Club, Sherly Annavita menyampaikan beberapa poin terkait kritiknya terhadap Jokowi.

"Alasan pemindahan ibu kota karena Jakarta banjir, macet, polusi dan lain-lain. Alasan ini sedikit besarnya menohok kapasitas Jokowi sendiri dalam memerintah.

Karena bukankah salah satu program besar Pak jokowi saat jadi gubernur dan presiden, adalah tentang menangani keruwetan di Jakarta, yang didalamnya termasuk banjir, macet, polusi dan lain-lain," katanya.

Ia menyebut, bila alasan Jokowi karena permasalan tersebut, secara tidak langsung Jokowi 'mengonfirmasi' kegagalannya dalam memenuhi janjinya.

5 Poin Pidato Kenegaraan Jokowi, Ancaman Ideologi hingga Minta Izin Pindahkan Ibu Kota

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Hanya Untuk Pemerintahan, Pusat Bisnis dan Keuangan Tetap di Jakarta

"Jadi ketika sekarang beliau memindahkan ibu kota karena banjir, macet, polusi dan lain-lain, maka seolah beliau sedang mengonfirmasi kegagalannya dalam memenuhi janji kampanye beliau saat pilgub dan pilpres. Atau kegagalannya beliau sebagai gubernur dan presiden," ucapnya.

Poin kritik kedua yakgni soal pemerataan pembangunan.

Ia ragu bila pemindahan ibu kota ke Kalimantan bisa menjamin pemerataan pembangunan.

"Apakah ada jaminan bila ibu kota dipindah ke daearah akan ada jaminan pemerataan pembangunan akan membaik? apakah tidak akan memunculkan konflik baru, misal kecemburuan sosial," tuturnya.

Ia melanjutkan, menurutnya pemindahan ibu kota ini bukan hal yang mendesak dan masih banyak permasalahan di Indonesia yang seharusnya menjadi prioritas.

Sherly Annavita di ILC
Sherly Annavita di ILC (Repro Youtube Tv One)

Sherly Annavita juga menyinggung soal dana pemindahan ibu kota yang sangat besar.

"Sementara di sisi lain ada pekerjaan yang lebih mendesak, seperti penganggruran, lapangan kerja, BPJS, BUMN strategis. Jangan sampai pemindahan ib kota ini mengeyampingkan hal yang seharusnya menjadi utama," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved