Dahnil Anzar Sebut Tweet Mahfud MD Soal Radikal di Arab Saudi Bentuk Teror : Tunjuk Hidung Saja !

Dahnil Anzar mengkritik Tweet Mahfud MD soal orang radikal dari Arab Saudi yang ada di Indonesia, ia pun meminta Mahfud MD menyebutkan siapa orangnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Youtube/Instagram
Mahfud MD dan Dahnil Anzar 

Dahnil Anzar Sebut Tweet Soal Radikal di Arab Saudi Hanya Teror, Mahfud MD: Kita Sudah Lama Diteror

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjawab pertanyaan Dahnil Anzar soal sosok radikalisme di Arab Saudi.

Hal itu berawal dari Tweet Mahfud MD soal banyaknya orang-orang radikal di Arab Saudi yang ditangkap.

Ia menyebut juga ada beberapa dari mereka yang belum ditangkap dan lari ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Hal itu kemudian ramai jadi perbincangan dan dikomentari oleh Dahnil Anzar hingga Din Syamsuddin.

Bahkan Dahnil Anzar mengatakan kalau apa yang disampaikan Mahfud MD itu seolah seperti bentuk teror.

"Bkn memfitnah Arab, justeru info ini dari Arab sendiri.

Di Saudi bnyk ditangkap orang2 radikal, yg blm ditangkap (dgn uang melimpah) lari ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia.

Kemarin sore Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) juga mengonfirmasi ini dgn BIN dan BNPT dlm closed FGD," tulis Mhafud MD dalam Tweet-nya.

Tweet Mahfud MD soal Radikal
Tweet Mahfud MD soal Radikal (Youtube/Talk Show tvOne)

Dalam tayangan E Talk Show TV One, Jumat (23/8/2019), Mahfud MD pun menjelaskan soal Tweet-nya tersebut.

Menurutnya, berita ini sudah lama (diberitakan) tapi tidak direspon oleh banyak orang.

"Orang diam saja lihat berita itu, tapi begitu saya ngomong, tanggapannya luar biasa, pada 22 Mei 2019 ada berita di detik.com 3 ulama di Arab Saudi dihukum mati, 37 kaum radikal juga dihukum mati," kata Mahfud MD.

Ungkap Sumber Uangnya, Mahfud MD Bantah Digaji Ratusan Juta oleh BPIP: Seolah Saya Makan Uang Negara

Mahfud MD Akan Beri Rp 10 juta yang Bisa Temukan Statment Dirinya Menyoal Bendera Tauhid

Pun soal banyaknya orang radikal di Arab Saudi yang lari dengan membawa uang banyak dan belum ditangkap itu sudah banyak disebut oleh BIN dan BNPT.

"Tapi tidak disebut spesifik lari ke Asia Tenggara, dalam FGD kita dalami ternyata itu betul, data ada cuma kan kalau ketangkep betul dan belum diumumkan nama pertama bisa lari dan kedua bisa jadi masalah hukum, biar aja itu urusan BIN," jelasnya.

"Ngapain kalau Mahfud yang ngomong jadi ribut? dulu sudah diumumkan secara resmi," tambahnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved