Dahnil Anzar Sebut Tweet Mahfud MD Soal Radikal di Arab Saudi Bentuk Teror : Tunjuk Hidung Saja !
Dahnil Anzar mengkritik Tweet Mahfud MD soal orang radikal dari Arab Saudi yang ada di Indonesia, ia pun meminta Mahfud MD menyebutkan siapa orangnya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Dahnil Anzar Sebut Tweet Soal Radikal di Arab Saudi Hanya Teror, Mahfud MD: Kita Sudah Lama Diteror
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjawab pertanyaan Dahnil Anzar soal sosok radikalisme di Arab Saudi.
Hal itu berawal dari Tweet Mahfud MD soal banyaknya orang-orang radikal di Arab Saudi yang ditangkap.
Ia menyebut juga ada beberapa dari mereka yang belum ditangkap dan lari ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Hal itu kemudian ramai jadi perbincangan dan dikomentari oleh Dahnil Anzar hingga Din Syamsuddin.
Bahkan Dahnil Anzar mengatakan kalau apa yang disampaikan Mahfud MD itu seolah seperti bentuk teror.
"Bkn memfitnah Arab, justeru info ini dari Arab sendiri.
Di Saudi bnyk ditangkap orang2 radikal, yg blm ditangkap (dgn uang melimpah) lari ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia.
Kemarin sore Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) juga mengonfirmasi ini dgn BIN dan BNPT dlm closed FGD," tulis Mhafud MD dalam Tweet-nya.

Dalam tayangan E Talk Show TV One, Jumat (23/8/2019), Mahfud MD pun menjelaskan soal Tweet-nya tersebut.
Menurutnya, berita ini sudah lama (diberitakan) tapi tidak direspon oleh banyak orang.
"Orang diam saja lihat berita itu, tapi begitu saya ngomong, tanggapannya luar biasa, pada 22 Mei 2019 ada berita di detik.com 3 ulama di Arab Saudi dihukum mati, 37 kaum radikal juga dihukum mati," kata Mahfud MD.
• Ungkap Sumber Uangnya, Mahfud MD Bantah Digaji Ratusan Juta oleh BPIP: Seolah Saya Makan Uang Negara
• Mahfud MD Akan Beri Rp 10 juta yang Bisa Temukan Statment Dirinya Menyoal Bendera Tauhid
Pun soal banyaknya orang radikal di Arab Saudi yang lari dengan membawa uang banyak dan belum ditangkap itu sudah banyak disebut oleh BIN dan BNPT.
"Tapi tidak disebut spesifik lari ke Asia Tenggara, dalam FGD kita dalami ternyata itu betul, data ada cuma kan kalau ketangkep betul dan belum diumumkan nama pertama bisa lari dan kedua bisa jadi masalah hukum, biar aja itu urusan BIN," jelasnya.
"Ngapain kalau Mahfud yang ngomong jadi ribut? dulu sudah diumumkan secara resmi," tambahnya.
Selain mendapat informasi dari berita di media mainstream, kata Mahfud MD, ia juga mendapat sumber yang valid dari seseorang.
"Ada juga orang yang diutus ke Arab Saudi untuk mengonfirmasi dan datang pada saat pertemuan FGD itu dan memberi tahu, tapi saya tidak bisa sebutkan namanya," ujar Mahfud MD kemudian membisikkan namanya ke telinga host.
Lalu Mahfud MD juga menjawab banyaknya tantangan yang meminta Mahfud MD mengungkap nama-namanya.
"Kan banyak yang menuding buka saja namanya, ya kalau dibuka nanti mengganggu rahasia intelegen," kata dia.
Pun menurutnya pernyataan dirinya itu tidak akan mengganggu hubungan Indonesia dengan Arab Saudi.
"Tidak merusak hubungan dengan Arab Saudi, malah tambah akrab," katanya.
Kemudian Mahfud MD pun diputarkan rekaman pernyataan dari Dahnil Anzar yang menyayangkan adanya isu tersebut.
• Prabowo Subianto Tunjuk Dahnil Anzar Jadi Jubir, Sandiaga Uno: Beliau Kan Jarang Tampil di Media
• Moeldoko Sebut Habib Rizieq Shihab Bisa Pulang Sendiri, Dahnil Anzar: Naif! Ada Portal yang Terkunci
"Saya sayangkan ya statement-statement seperti itu, keluar dari tokoh seperti Pak Mahfud MD, apalagi kebenarannya dan validitasnya tidak bisa dipertanggung jawabkan, baiknya sebut saja, jadi yang disebut radikal siapa, orang Arab yang radikal itu siapa, tunjuk hidung saja," kata Dahnil Anzar.

Menurutnya, jika tidak diungkap maka isu tersebut hanya membuat teror bagi semua orang.
"Sehingga kita tahu harus mengantisipasinya seperti apa, publik harus mengantisipasinya seperti apa, kan kalau benar ada aliran uang dalam jumlah besar, itu kan bisa dideteksi oleh PPATK, apa itu ada pencucian uang kah, dan bisa ditindak secara hukum, dan kemudian ditindak, jangan kemudian hanya jadi isu yang menterorizing kita semua," jelasnya.
Ia pun memberikan pertanyaan untuk Mahfud MD pada kesempatan tersebut.
"Prof Mahfud, saya hanya bertanya dan sangat menghormati Prof Mahfud sebagai senior, sebagai ilmuwan, sebagai politisi juga, saya menghormati sekali, pertanyaan saya siapa sih sebenarnya pengusaha Arab, atau mereka-mereka yang membiayai kelompok-kelompok radikal ini, karena kan kita ingin tahu bersama, ditunjuk hidung saja prof," ujarnya.
Kemudian Mahfud MD juga diperlihatkan artikel berita pernyataan Din Syamsuddin.
Artikel itu berjudul "Din Syamsuddin : Jika tidak lapor polisi, Mahfud MD menyebar fitnah".
Mahfud MD pun menanggapi pernyataan dari dua orang tersebut.
"Saya kira dua orang ini (Dahnil Anzar dan Din Syamsuddin) memang selalu begitu statementnya, selalu begitu kalau saya statement selalu di seberang," kata Mahfud MD.
"Jawaban saya atas pertanyaan Mas Dahnil itu kan sudah saya sampaikan tadi," kata Mahfud MD lagi.
• Mahfud MD : Habib Rizieq Harus Dipulangkan, Tapi kalau ada Masalah Hukum Harus Dipertanggungjawabkan
• Amien Rais Ajak Masyarakan Beri Kesempatan Jokowi-Maruf Amin Bekerja, Mahfud MD: Hormat Pak Amien !
Kemudian ia pun menjawab soal tuduhan teror yang disampaikan oleh Dahnil Anzar jika Mahfud MD tak menyebut nama.
"Nggak juga (terorizing), kan kita sudah lama diganggu oleh teror, masa baru dengar gitu terorizing, teror sudah terjadi berkali-kali bukan hanya dari pernyataan saya, teror yang sesungguhnya udah banyak, justru saya ini barangkali memberi sumbangan terhadap banyaknya teror itu, peristiwa seperti itu," tegasnya.