Jenazah Terpanggang Dalam Mobil

Istri Korban Jadi Dalang Pembunuhan 2 Jasad Terpanggang di Sukabumi, Sewa 4 Eksekutor, Ini Motifnya!

Kedua jenazah yang terpanggang di Cidahu Sukabumi dipastikan merupakan korban pembunuhan. Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi ungkap dalang dan motifnya

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kondisi mobil minibus putih bernopol B 2983 SZH yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. 

TRIBUNNEWSBOGOR - Kasus dua jenazah terpanggang dalam mobil di Cidahu Sukabumi kini mulai terungkap.

Kedua jenazah yang terpanggang, menurut Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, dipastikan merupakan korban pembunuhan.

Untuk identitas, kedua korban adalah seorang ayah dan anak asal Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan langsung Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi.

"Kedua korban beralamat dari Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Blok U15, RT 03/05, Lebak Bulus Jakarta Selatan," kata Nasriadi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/8/2019) malam.

Dia memaparkan bahwa dua korban ayah dan anak ini berjenis kelamin laki-laki.

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Gubernur Anies Pastikan Pembangunan di Jakarta Tetap Berlanjut

Akui Sempat Dendam, Anak Mendiang Ipda Erwin Kini Memilih Doakan Sang Ayah: Saya Sudah Ikhlas

Yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili umur 54 tahun dan M. Adi Pradana alias Dana umur 23 tahun.

Kini, pihak kepolisian telah menangkap otak dibalik pembunuhan dua jenazah terpanggang.

Polisi juga telah mengungkap motif pelaku melancarkan aksinya.

Mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Mobil terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Otak pelaku ini diamankan di kawasan Jakarta pada Senin (26/8/2019) siang tadi.

"Iya betul, saya yang pimpin nangkap tadi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019) malam.

Dia menjelaskan bahwa otak pelaku ini merupakan wanita berinisial AK berumur 35 tahun.

Stephanie Poetri Melejit Berkat Lagu I Love You 3000, Titi DJ Kaget: Kok Bisa Seperti Sekarang

Berawal dari Cekcok, Pegawai Restoran di Mal Pluit Village Ditusuk hingga Kritis, Begini Kata Saksi

Kedua korban yang hangus terbakar dalam mobil, kata dia, juga ada keterikatan keluarga dengan otak pelaku ini.

"Dia adalah Istri dari korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan merupakan ibu tiri dari korban M. Adi Pradana alias Dana (23)," kata Nasriadi.

Dia menjelaskan kasus pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi oleh permasalahan keluarga dan soal utang piutang.

AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suami dan anak tirinya yang berasal dari Lebak Bulus 1, Kavling 129 B Blok U 15, RT 03/05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan tersebut.

"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan hutang puitang," ungkapnya.

Kondisi mobil minibus putih bernopol B 2983 SZH yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi mobil minibus putih bernopol B 2983 SZH yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sebelumnya diwartakan, identitas dua jenazah terpanggang di dalam mobil Toyota Calya, Minggu (25/8/2019) masih jadi misteri.

Dua jenazah terpanggang di dalam mobil ditemukan di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat sekira pukul 12.00 WIB.

Keberadaan dua jenazah terpanggang itu diketahui warga setelah kobaran api yang membakar mobil tersebut mulai mengecil.

Kejadian mobil terbakar berisi dua jenazah itu pun sontak membuat warga kaget.

Kini, dua jenazah terpanggang itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, dua jenazah terpanggang itu sempat sulit diidentifikasi lantaran parahnya luka bakar yang diderita.

Download Lagu Hits Didi Kempot: Gudang Lagu MP3 Cidro, Pamer Bojo, Banyu Langit Cuma Di Sini !

Warga Duga Jenazah di Mobil Terbakar Cidahu Perempuan : Ada Lingkaran Bekas Pakaian Dalam di Dadanya

Hal itu disampaikan langsung Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo.

"Hampir jadi arang semua (bagian tubuh). Jadi terbakarnya habis, agak sulit untuk menentukan ini meninggal terbakar atau meninggal saat masih hidup," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Dia menuturkan perlu waktu untuk dapat memastikan apakah dua jasad yang ditemukan warga Kampung Bondol dibakar dalam keadaan hidup atau tewas.

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati pun kini masih menunggu laporan dari Satreskrim Polres Sukabumi terkait laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarga.

"Sudah koordinasi dengan pihak Polsek dan Polres Sukabumi untuk siap menerima masyarakat yang melaporkan ada kehilangan anggota keluarga," ujarnya.

Lantaran belum berhasil diidentifikasi, kedua jasad masih berada di ruang forensik RS Polri Kramat Jati menanti data antemortem.

Edy menyebut jenis kelamin, tinggi, berat badan, dan usia kedua jasad bahkan belum diketahui secara pasti.

"Ini yang masih perluasan pendalaman lebih lanjut karena memang kasusnya mobil terbakar," tuturnya.

Serbuan Netizen Luluhkan Taqy Malik untuk Beli Mobil Mewah Arief Muhammad: Kuatkan Hamba Ya Allah

Benarkah Cegukan Bisa Sebabkan Kematian? Ini Fakta Sebenarnya

Namun, pihaknya menduga jika dua jenazah terpanggang tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Dugaan awal semuanya laki-laki. Tapi masih belum pasti, masih perlu dipastikan lagi. Untuk usia dan tinggi badan belum bisa diperkirakan," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati belum bisa memastikan jenis kelamin kedua jasad karena seluruh tubuh korban dugaan pembunuhan itu nyaris jadi arang.

Untuk dapat memperkirakan tinggi badan misalnya, Edy menuturkan perlu tim dokter forensik hanya bisa memperkirakan dari pemeriksaan tulang lengan.

"Biasanya menggunakan tulang lengan. Tapi tadi belum diperiks, masih harus dibersihkan dulu. Jadi dilepas dulu tulangnya, dibersihkan, baru diukur untuk bisa memperkirakan tinggi badan," ujarnya.

Di sisi lain, Edy mengungkapkan kondisi jenazah terpanggang dalam mobil itu.

"Jarinya hilang, hangus semua. Hangus sama tulang-tulangnya. Jadi bagian tulang jari kedua tangan dan kakinya hilang, hangus," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).

Ketiadaan tulang jari tangan itu membuat tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tak bisa mengidentifikasi korban berdasarkan sidik jari.

Pun dengan ketiadaan tulang jari kaki kedua korban yang disebut Edy membuat tinggi badan korban sulit diperkirakan.

"Kepalanya saja ada yang sampai pecah. Hilangnya tulang jari dan kaki itu karena hangus terbakar, bukan karena dipotong. Karena kelihatan dari tulangnya," ujarnya.

Perihal kabar bahwa kedua jasad ditemukan dalam kondisi tangan terikat di bagian belakang, Edy menyebut hal itu sulit dipastikan.

Dia menyerahkan seluruh hasil penyelidikan kepada korban dugaan pembunuhan kepada Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi.

"Semua badan hangus, kulitnya habis. Makannya kalau ditanya kedua korban dibunuh atau tidak ini susah," tuturnya.

Kesaksian warga

Dua jenazah misterius ditemukan hangus dalam sebuah mobil minibus yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

Sebelum jenazah ditemukan saat mobil masih terbakar, warga tidak mendengar teriakan apa pun dari dalam mobil.

Warga pun tak menyangka setelah api padam terlihat dua jenazah misterius di dalam mobil bernopol B 2983 SZH itu.

"Ya kita kaget, ada orangnya ternyata di dalam mobil itu teh. Tangan dan kakinya udah pada hangus. Udah gitu wah jalan ini langsung rame, macet," kata salah satu warga sekitar, Eti (50) kepada TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019).

Mobil berisi dua jenazah itu diduga dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

Jasad korban dugaan pembunuhan yang ditemukan terpanggang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2019).
Jasad korban dugaan pembunuhan yang ditemukan terpanggang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2019). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Eti pun merasa heran, mobil itu dibakar di pinggir jalan yang tak jauh dari pemukiman warga di waktu sekitaran pukul 12.00 WIB siang.

"Heran saya juga, lokasinya kan lumayan suka dilewatin orang meski pun gak terlalu rame juga. Siang bolong lagi," katanya.

Warga lain, Karta (62) menambahkan bahwa kedua jenazah ini ditemukan berada di kursi belakang mobil tersebut.

Kedua tersangkut di antara kerangka-kerangka besi bagian mobil sisa hangus setelah terbakar.

Hilangkan Jejak, Pelaku Pembunuhan Bakar Jasad Korban di Pinggir Jalan, Warga Curiga Sama Sosok Ini

"(Jenazah) Udah abis, ada bagian kakinya udah abis tinggal tulang. Jenazah yang sebelah kiri kepalanya ke belakang tiduran, yang satu pagi duduk. Saya lihat kayaknya yang satu perempuan, kelihatan dadanya timbul, kaya ada lingkaran bekas BH," kata Karta.

Diketahui kedua jenazah misterius ini sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dioutopsi guna untuk penyelidikan kepolisian.

Selain itu, pada Senin (26/8/2019), Kasubdit Jatanras Polda Jabar didampingi Kapolsek setempat sempat mendatangi lokasi kejadian yang mana bangkai mobil minibus itu berada.

Namun, mereka belum bisa memberikan keterangan kepada awak media terkait penemuan dua jenazah misterius dalam mobil terbakar yang diduga korban pembunuhan ini. (*)

(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Mohamad Afkar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved