Mahasiswi Unpak Tewas Kecelakaan Sebelum Wisuda, Sang Ayah Menangis Terima Ijazah Putrinya
Sebelum diwisuda, Winda Setianingsih dikabarkan meninggal dunia, sehingga sang ayah yang menggantikannya mengambil ijazah dari kampus.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Sebab, anak sulungnya tersebut meninggal dalam Insiden laka maut di Puskesmas Mojosongo Boyolali beberapa waktu lalu.
Air matanya tak terbendung mengingat Putri Sulungnya yang dulu dekat dengannya dalam berbagai momen semasa hidup.
• Hadiri Wisuda Anak Tiri, Potret Cut Keke dan Wanita Diduga Istri Pertama Malik Bawazier Jadi Sorotan
• Shahrukh Khan Terbang ke Inggris Demi Lihat Suhana Khan Wisuda: Langkah Pertama ke Dunia Nyata
Pihaknya harus ikhlas dengan kepergian putrinya tersebut dan kuat mewakili putrinya untuk maju bersama suaminya, Nur Rahman di atas podium wisuda.
"Ya tadi menangis keinget anak saya, harusnya dia di sini maju wisuda, tapi ya sudah," kata Dwi Yani Merbawaningrum dengan suara serak dan mata berkaca-kaca.
Dwi Yani tak menampik bahwa banyak kenangan mendalam bersama sang putri semasa dia hidup.
Banyak keinginan putrinya yang belum terwujud dan semua diceritakan pada Dwi Yani.
Kumpulan kenangan manis tersebut yang membuat air mata Dwi Yani tak terbendung mengingat sang putri sulung.
Keluarga Almarhum Irza Laila Nur Trisna berterima kasih dengan UNS yang memberikan penghargaan pada putrinya untuk tetap di wisuda.
"Kita sampaikan terimakasih atas penghargaan yang diberikan UNS Solo pada almarhum putri kami," kata Dwi Yani. (*)
Kronologi Kematian Korban
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Boyolali - Solo KM 4 Mojosongo, Boyolali Kamis (25/7/2019) pagi.
Korban bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) warga Karanggeneng, Boyolali.
Sementara Sopir Truk Kontainer H 1975 BH bernama Solkan warga Kendal, Jawa Tengah.
Kronologis kejadian Truk Kontainer H 1975 BH diduga rem blong datang dari arah barat ke timur menuju Solo.
Saat sampai di lokasi kejadian, traffic light menunjukan warna merah dan banyak kendaraan yang berhenti di lokasi tersebut.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," papar Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (25/7/2019).
Alhasil kontainer jadi melompat melewati median jalan dan menghantam bangunan Puskesmas Mojosongo tepatnya di Mushola Puskesmas.
Saat yang bersamaan di Mushola tersebut juga ada korban Irsya yang sedang menunggu menjemput ibunya yang ingin ikut ujian bersamanya.
"Korban menunggu ibunya, dan disitu malah tertabrak truk juga," papar AKBP Kusumo.
"Ibunya juga seorang bidan di Puskesmas sini," jelas AKBP Kusumo.
Selain menabrak gedung, Truk Kontainer juga menabrak empat motor yang parkir di lingkungan puskesmas Mojosongo, Boyolali. (*)