Kecelakaan di Tol Cipularang
Gelisah Ratna Ingat Pesan Suami, Tunaikan Keinginan Iwan Sebelum Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang
Kekhawatiran Ratna terhadap suami yang sedang dalam perjalanan ke Tangerang dari Bandung.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Adapun korban luka berat sebanyak tiga orang, luka ringan 25.
• Polisi Amankan 53 Klip Sabu dan 2 Kg Ganja yang Ditinggal Pengedar Dekat Warung di Bogor Selatan
• Gara-gara Cuma Elus Nikita Mirzani, Sikap Melaney Bikin Elza Syarief Emosi : Jangan Main-main !
Dari delapan korban tewas, baru empat di antaranya yang teridentifikasi.
Empat korban tewas yang belum teridentifikasi dievakuasi dalam kondisi tubuh penuh luka bakar.
Para korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Purwakarta.
Tujuh korban tewas, tiga korban luka berat, dan 21 korban luka ringan dievakuasi ke RS MH Thamrin.

Seorang korban tewas dievakuasi ke RS Siloam.
Empat korban lainnya dalam kondisi luka ringan dievakuasi ke RS Bayu Asih.
Kronologi kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91
Diwartakan TribunJabar, Polda Jawa Barat membeberkan kronologis kecelakaan nahas yang melibatkan puluhan kendaraan yang terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi didampingi oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Matrinus tampak memantau kondisi korban kecelakaan di Rumah Sakit MH Thamrin, siang ini.
• Mobilnya Terbang saat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Sopir: Stir Saya Loss kan, Saya Pasrah
• Kencan dengan Wanita Bermodal Pereda Batuk, Penyalahgunaan Obat Jadi Perhatian BNN
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kendaraan yang pertama kali mengalami kecelakaan adalah dump truck.
Sopir dump truck ini dilaporkan meninggal dunia.
Dari hasil penyelidikan pihaknya, kecelakaan dump truk tersebut menyebabkan puluhan kendaraan terlibat kecelakaan.
Menurut saksi, sopir truck tersebut sempat berkomunikasi dengan sopir dump truck yang lain.
"Dump truk yang pertama mengalami rem blong. Namun demikian ditanya per telepon berhasil mengerem. Akhirnya sopir kedua mengatakan rem aja, berhenti aja dulu. Baru selesai ngomong itu mobil berhenti, terguling dan sopir meninggal dunia," di Rumah Sakit MH Thamrin, di Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/9/2019).
Rudy Sufahriadi menuturkan supir kedua tidak mampu menguasai kendaraannya sehingga terjadi tabrakan beruntun.
Menurutnya, kesimpulan sementara bahwa mobil truk itu tidak bisa menguasai medan yang ada.
Truk juga mengangkut beban berlebih.
"Akan kami tetapkan siapa tersangkanya," katanya.
(TribunBogor/TribunJakarta)