Muhtar Amin Mahasiswa S2 ITB Tulis Soal Kehampaan Sebelum Gantung Diri, Sosoknya Pandai dan Rajin

Muhtar Amin ditemukan tewas gantung diri di kusen pintu kamar indekosnya di daerah Sekeloa, Kota Bandung, Selasa (3/9/2019).

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Gantung Diri 

Warga langsung masuk dan melaporkannya ke polsek setempat.

Video Putri Sri Sultan Hamengku Buwono Naik Becak dari Kantor Ayahnya, GKR Bendara: Aku Terciduk

4 Tips Membuat Wajah Tampak Lebih Muda, Lakukan Facial Secara Rutin

Menurut Auliya, tidak ada bekas kekerasan fisik di tubuh korban.

Namun, polisi menemukan surat dari sebuah rumah sakit di Kota Bandung.

"Ditemukan surat kontrol dari RS Melinda 2 kejiwaan menerangkan bahwa korban mengalami depresi," ujarnya.

Sosok Muhtar Amin dimata warga

Diwartakan TribunJabar, Dadang Margana (47) mengaku tak menyangka, Muhtar Amin (25) yang ditemuinya pada Selasa (3/9/2019) pagi, akan gantung diri pada sore harinya.

Ketua RT 4/5, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung itu sempat bertemu mahasiswa S2 ITB, Muhtar Amin.

Pada Selasa pagi, Muhtar Amin melintas di depan rumah Dadang.

Senyuman tersimpul di wajah Muhtar.

Ia melempar senyum tersebut kepada Dadang.

Dadang mengatakan, Muhtar memang jarang bicara.

"Paling hanya senyum-senyum saja," kata Dadang Margana kepada TribunJabar.id, Rabu (4/9/2019) di rumahnya.

Rumah Dadang ternyata berada persis di samping kanan kontrakan yang sempat dihuni Muhtar Amin.

Karena itu, ia kerap melihat Muhtar Amin saat hendak bepergian.

Pernah suatu hari, ia bertanya saat Muhtar keluar rumah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved