Kecelakaan di Tol Cipularang

Pengakuan Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Ambil Lajur Kanan, Truk Tidak Kuat Ngerem

Sopir dump truck S menceritakan detik-detik saat terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Tangkapan Layar Kompas TV
Sopir dump truck berinisial S ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta yang menewaskan delapan orang, Senin (2/9/2019).

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah DH dan S.

Keduanya merupakan sopir dump truck yang menyebabkan kecelakaan beruntun.

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, satu tersangka berinisial DH telah meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Sedangkan tersangka S saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta.

S sendiri dihadirkan saat konferensi pers dengan kondisi muka masih diperban.

"Hari ini telah menetapkan 2 orang tersangka. Tersangka pertama, atas nama saudara DH. pengemudi dump truck namun yang bersangkutan meninggal dunia," ujar Trunoyudo Wisnu Andiko saat konferensi pers di Mapolres Purwakarta seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu (4/9/2019).

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko didamping Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan, pihaknya dan instansi lain serius untuk mengusut kasus kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang.

Mobilnya Terbang saat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Sopir: Stir Saya Loss kan, Saya Pasrah

Berbagai langkah dan upaya akan terus dilakukan.

"Harus jadi pembelajaran bagi kita semuanya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91 yang melibatkan 21 kendaraan terjadi pada Senin kemarin.

Gelisah Ratna Ingat Pesan Suami, Tunaikan Keinginan Iwan Sebelum Tewas Kecelakaan di Tol Cipularang

Delapan orang meninggal dunia, tiga luka bakar dan 25 orang lainnya luka ringan.

Dari delapan korban jiwa, empat korban hingga kini belum bisa diidentifikasi.

Ada pun korban meninggal yang berhasil diidentifikasi antara lain Ngendi Budiyanto (62) warga Jakarta, Iwan (34) warga Tangerang, Dedi Hidayat (45) warga Jakarta sopir dump truck dan Hendra Cahyana (64) warga Jakarta.

Rem Tidak Kuat

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved