Pengakuan Istri yang Bayar Orang Sebesar Rp 50 Ribu untuk Bunuh Suaminya : Sudah Habis Penyesalanku!

Pengakuan Istri yang Bayar Orang Sebesar Rp 50 Ribu untuk Bunuh Suaminya : Sudah Habis Penyesalanku

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kolase/istimewa
ILUSTASI Tewas dibunuh 

Pengakuan Istri yang Bayar Orang Sebesar Rp 50 Ribu untuk Bunuh Suaminya : Sudah Habis Penyesalanku

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Motif SS (45) wanita yang membayar orang untuk membunuh suaminya sendiri yakni Marison Simaremare akhirnya terungkap.

Saat ini, SS dan dua orang pria yang disuruhnya untuk menghabisi nyawa sang suami pun meringkuk di penjara.

SS pun memberikan upah kepada kedua pria suruhannya sebesar Rp 100 ribu.

Sehingga, masing-masing dari mereka hanya menerima bayaran Rp 50 ribu dari pelaku SS sebagai upah.

SS menceritakan yang melatarbelakanginya melakukan perbuatan sadis hingga sang suami kehilangan nyawanya.

SS dan korban Marison Simaremare sudah menjalani mahligai rumahtangga sekitar 1 tahun 8 bulan.

Pada Oktober 2019 nanti, merupakan bulan aniversary pernikahannya yang kedua bersama korban Marison Simaremare.

Rupanya, aniversary tersebut tidak bakal terwujud sebab sang suami telah tewas terbunuh dan SS harus meringkuk di penjara.

Warga Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau ini awalnya mengaku hanya untuk memberikan pelajaran kepada korban.

Menurutnya, tidak ada niatan sampai menghilangkan nyawa sang suami.

Selama berumahtangga dengan korban, SS mengaku tertekan dan sakit hati.

Cerita Penangkapan 3 Pembantu Aulia Kesuma, Polisi Harus Jalan 5 Jam ke Lokasi Persembunyian

Petugas medis Puskesmas Sungai Apit berupaya memberikan pertolongan kepada Marison Simaremare sebelum korban meninggal Sabtu (31/8/2019). Ternyata penganiayaan itu didalangi istri Marison, Sinde.
Petugas medis Puskesmas Sungai Apit berupaya memberikan pertolongan kepada Marison Simaremare sebelum korban meninggal Sabtu (31/8/2019). Ternyata penganiayaan itu didalangi istri Marison, Sinde. (Istimewa)

Ditambah lagi dengan adanya informasi suaminya bakalan rujuk dengan istri lamanya.

"Hampir tiap minggu kami berkelahi. Pernah saya dipukulnya lalu saya gelengkan kepala saya jadi tidak kena," kata SS di Mapolres Siak, Rabu (4/9/2019) dikutip TribunnewsBogor dari Tribun Siak (Tribun Pekanbaru).

Saat SS ingin minta dijemput dari tempat kerja untuk pulang ke rumah, suaminya Marison selalu menjawab dengan cara tidak mengenakkannya.

Bahkan Marison juga sempat menyebut gampang bagi dia mendapatkan perempuan lain.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved