Wanita Ini Alami Pelecehan Seksual di Lampu Merah Bekasi, Pelaku Malah Cengengesan dan Merekam Balik

Wanita ini mengalami pelecehan seksual secara verbal oleh pengendara motor di lampu merah, hal itu dilakukan di ruang publik yang ramai.

Twitter/@indahsutet_
Diduga pelaku pelecehan di Bekasi 

Wanita Ini Alami Pelecehan Seksual di Lampu Merah Bekasi, Pelaku Malah Cengengesan dan Merekam Balik

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kejadian tidak mengenakan menimpa seorang wanita pengendara motor di Bekasi.

Wanita ini mendapat pelecehan seksual dari pengendara motor lain di tempat umum.

Pelecehan seksual ini dilakukan sang pria di lampu merah dalam kondisi ramai.

Pria itu melakukan pelecehan seksual dengan cara menyebutkan organ intim korban dan menyebut kata-kata tak pantas.

Ia tampak seperti sedang menelepon temannya dan menyebut organ intim korban dengan suara kencang.

Pria itu juga mengeluarkan kata-kata tak pantas.

Karena takut, sang wanita kemudian mencoba menghindar.

Namun si pria itu malah mengikutinya dan melakukan hal yang sama.

Karena geram, wanita itu kemudian merekam wajah pelaku dan ia berpura-pura tidak terjadi apapun.

Cerita ini dibagikan oleh akun Twitter @indahsutet_ Kamis (5/9/2019).

Kejadian itu dialalami oleh temannya sendiri.

Jangan Buru-buru Anggap Manja, Kekuatan Tubuh Ibu Hamil Ternyata Setara Atlet Lari Jauh

Ada Pelecehan Seksual, Ini Cara Tepat Menanggapinya

Begini cerita lengkapnya :

"Guys buat pelajaran kita semua ya, terutama PEREMPUAN.

Btw, Nae berhijab, pakai jaket lengkap dengan masket + kaca helm gelap dan posisi nutup + sarung tangan & kasos kaki.

(orang seperti mereka gak liat mana tertutup mana terbuka).

Kejadiannya barusan pas Nae pulang kerja, di lampu merah Revo Town (Bekasi Square) orang Bekasi pasti tau.

Awalnya Nae udah berenti (karna emang kena lampu merah, disamping kiri persis ada orang teriak2 sambil HP-nya diselipin di helm tpi sambil dia pegang jga jadi dia bawa motornya agak semployongan gitu karna pake satu tangan (yg dipakai tlp HP warga putih), dia teriak2an SANGAT SANGAT JELAS NAE DENGAR lebih kuranya kaya gini

"aduh sob cewek di samping gue aroma M (di kejadian dia ngomongnya frontal gak disingkat atau apa) nya kecium banget, aduh aduh mantep ni cewek samping gue, kayanya dia kep**ihan deh kentel2 gitu aromanya bisa gue cium"

Jujur di situ awalnya takut & gak mau gubris orang ini, Nae cari aman nyempil2 mobil supaya bisa pindah dari barisan kiri ke kanan ternyata dia ngikutin, sampai akhirnya dia di samping kanan Nae, dan masih tetep dengan tlpnya dan berulang2 ngomongnya kaya gitu bahkan sampe ditambahin

"bentar bentar ya sob gue mau nikmatin b*u M mba mba samping gue dulu sob, duh man*** sob aro**nya"

Akhirnya Nae keluarin HP Dan videoin, jujur sebenrnya gemeteran tpi mau gmna lgi kalo kita diem aja dia makin menjadi2 di video Nae sampe salah ngomong "SAYA GAK TAKUT YA SAMA ORANG KELAINAN PSIKOLOGIS KAYA KAMU!"

Mungkin karna gemeteran jdi S nya ketinggalan (KELAINAN PSIKOLOGIS MAKSUD HATI GUYS)

Di video yg ke2 dia ngomong gini "kenapa ya? Main rekam2an kita?"

Sambil diarahin HP yg warga hitamnya ke arah Nae, Nae jawab santai "Rekam aja! Silahkan! Rekam muka saya! Motor saya! Plat nya sekalian!"

Tapi vidoenya kepotong karna memori HP yg tidak mendukung, setidaknya Nae dapat jelas muka si bapak itu + motor yg dia pakai"

Pelecehan
Pelecehan (Twitter)

Komnas Perempuan Sebut Ucapan Ikan Asin Galih Ginanjar Termasuk Pelecehan Seksual

Remaja Disabilitas jadi Korban Pelecehan Seksual, Ternyata Korban Selamat Tsunami Aceh

Ia juga memposting video seorang pria dengan motor berwarna biru dan putih.

Pria itu mengenakan jaket hitam, helm hitam dan kacamata.

Pria itu terlihat pura-pura tak ada kejadian yang diceritakan wanita tersebut.

"Pas ngevideoin temen gue sebenrnya takut, gemeteran tapi akhirnya diberaniin!," tulis pemilik akun.

Kemudian di video selanjutnya, pria itu tampak merekam balik sang wanita dengan ponselnya.

Ia bahkan terlihat cengengesan seperti tak ada hal buruk yang ia lakukan.

Pria itu juga asyik merekam sang wanita sambil mengarahkan ponsel ke arahnya.

"Eh malah direkam balik dong sama pelakunya. Cengegesan pulak!," tulis @indahsutet_

Bahkan menurut akun lainnya, pria tersebut juga sempat melakukan hal yang sama seminggu lalu pada pengendara wanita lainnya di lampu merah.

Sang wanita kemudian berteriak dan kebetulan ada petugas Dishub.

Disebut Kurang Wangi, TKW Indonesia Ini 6 Kali Jadi Korban Pelecehan Seksual Kakek 76 Tahun

Cerita Pelecehan Seksual di dalam Kereta Viral, PT KAI Minta Maaf

Petugas kemudian menghampiri pria tersebut dan mengamankannya.

Rupanya ia tak jera meski sudah dipergoki pertugas.

Untuk para wanita yang ada di Bekasi dan sekitarnya tetap hati-hati ya.

Teriak dan minta bantuan orang lain jika menemukan kasus seperti ini.

Jenis-jenis Pelecehan Seksual

Menurut Komnas Perempuan, pelecehan seksual merujuk pada tindakan bernuansa seksual yang disampaikan melalui kontak fisik maupun non-fisik, yang menyasar pada bagian tubuh seksual atau seksualitas seseorang.

Tindakan ini termasuk siulan, main mata, komentar atau ucapan bernuansa seksual, mempertunjukkan materi-materi pornografi dan keinginan seksual, colekan atau sentuhan di bagian tubuh, gerakan atau isyarat yang bersifat seksual.

Tindakan tersebut mengakibatkan rasa tidak nyaman, tersinggung, merasa direndahkan martabatnya, dan mungkin hingga menyebabkan masalah kesehatan dan keselamatan.

Pelecehan seksual bukan semata tentang seks. Inti dari masalah ini adalah penyalahgunaan kekuasaan atau otoritas, meskipun pelaku mungkin mencoba untuk meyakinkan korban dan dirinya sendiri bahwa hal yang ia lakukan sebenarnya adalah ketertarikan seksual dan keinginan romantis semata.

Kebanyakan pelecehan seksual dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan.

Namun, ada juga kasus pelecehan perempuan terhadap laki-laki, dan juga dengan sesama jenis (baik sesama laki-laki maupun perempuan).

Menurut kategorinya, pelecehan seksual dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:

  • Pelecehan gender: Pernyataan dan perilaku seksis yang menghina atau merendahkan wanita. Contohnya termasuk komentar yang menghina, gambar atau tulisan yang merendahkan wanita, lelucon cabul atau humor tentang seks atau wanita pada umumnya.
  • Perilaku menggoda: Perilaku seksual yang menyinggung, tidak pantas, dan tidak diinginkan. Contohnya termasuk mengulangi ajakan seksual yang tidak diinginkan, memaksa untuk makan malam, minum, atau kencan, mengirimkan surat dan panggilan telepon yang tak henti-henti meski sudah ditolak, serta ajakan lainnya.
  • Penyuapan seksual: Permintaan aktivitas seksual atau perilaku terkait seks lainnya dengan janji imbalan. Ini mungkin dilakukan secara terang-terangan atau secara halus.
  • Pemaksaan seksual: Pemaksaan aktivitas seksual atau perilaku terkait seks lainnya dengan ancaman hukuman. Contohnya seperti evaluasi kerja yang negatif, pencabutan promosi kerja, dan ancaman pembunuhan.
  • Pelanggaran seksual: Pelanggaran seksual berat (seperti menyentuh, merasakan, atau meraih secara paksa) atau penyerangan seksual.

Komentar seksual tentang tubuh seseorang

  • Sentuhan seksual
  • Isyarat seksual
  • Menyebarkan rumor tentang aktivitas seksual orang lain
  • Berbicara tentang kegiatan seksual sendiri di depan orang lain
  • Apa yang harus dilakukan jika kamu merasa dilecehkan?

Setiap situasi berbeda bentuknya, dan hanya kamu yang dapat mengevaluasi masalah dan memutuskan respon terbaik.

Yang paling penting adalah jangan sesekali menyalahkan diri sendiri atas masalah yang terjadi, karena ini bukan salah kamu.

Menyalahkan diri sendiri dapat menyebabkan depresi dan hal itu tidak akan membantu dalam menghadapi situasi.

Mengatakan “tidak” kepada peleceh secara tegas. Beri tahu seseorang atas peristiwa yang menimpa kamu, jangan menyimpannya untuk diri sendiri.

Kemungkinan yang dapat membantu adalah bahwa kamu bukan satu-satunya korban yang dilecehkan.

Mencari tahu siapa yang bertanggung jawab untuk menangani pelecehan di daerah atau lokasimu.

Jika kamu mengalami tekanan psikologis yang parah, kamu mungkin dapat berkonsultasi pada psikolog atau terapis yang profesional akan kesehatan mental dan mengerti masalah yang disebabkan oleh pelecehan seksual.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved