Hamili Anaknya & Minta Digugurkan hingga Niat Bunuh Istri, S Tewas Setelah Melawan saat Akan Diciduk
Anak perempuan di Jambi dihamili ayah kandung. S sempat meminta agar kandungannya digugurkan. Ibu korban eskaligus suami pelaku lapor polisi.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
SP mengatakan jika yang telah menghamilinya adalah ayah kandungnya.
Pengakuan SP tak berhenti di situ.
SP mengaku dirinya dipaksa berhubungan badan oleh ayahnya sejak kelas 3 SD tahun 2013 sampai bulan Mei 2019.
Selama 6 tahun SP bungkam soal perlakuan ayahnya kepadanya.

Hal itu terpaksa dilakukan lantaran dirinya diancam akan dibunuh ayahnya.
Sang ibu pun akhirnya melaporkan S ke Polres Bungo.
Diwartakan TribunJambi, Tim Jatanras Polres Bungo datang menggerbek pelaku pada Jumat (6/9/2019) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB.
Pelaku sempat kabur sekitar seminggu.
• LOWONGAN KERJA: PLN Rekrutmen Pegawai Banyak, Terbuka untuk Lulusan S1 D3 dan D4, Daftar di Sini !
Dia pulang dengan niat membunuh istri dan anaknya karena tahu apa yang dilakukannya telah diketahui banyak orang, termasuk pihak kepolisian.
Sebelum polisi datang, warga Kecamatan Pelepat sudah berusaha menangkapnya.
Namun warga malah dipukul dan dia berhasil kabur ke sebuah kebun di Dusun Bukit Baru, Kecamatan Pelepat.
Pelaku ditemukan pada Sabtu (7/9/2019) pagi dan sempat memberikan perlawanan dengan senjata api rakitan yang dibawanya.

Menghadapi pelaku, akhirnya pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terukur.
Korban sempat dibawa ke RSUD H Hanafie Muara Bungo dan mengembuskan napas terakhir di sana.
Kapolres Bungo, AKBP Januario Jose Morrais melalui Wakapolres Bungo, Kompol Yudha Pranata mengatakan, penangkapan itu dilakukan karena adanya laporan masyarakat.