Hamili Anaknya & Minta Digugurkan hingga Niat Bunuh Istri, S Tewas Setelah Melawan saat Akan Diciduk
Anak perempuan di Jambi dihamili ayah kandung. S sempat meminta agar kandungannya digugurkan. Ibu korban eskaligus suami pelaku lapor polisi.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Berdasarkan adanya laporan dari masyarakat tentang adanya tindak pidana pencabulan anak di bawah umur, dalam hal ini, anak kandung sendiri, tim Jatanras Polres Bungo mendapat informasi bahwa pelaku berada di dalam kebun masyarakat Dusun Bukit Baru Kecamatan Pelepat," jelas Wakapolres.
Di kebun tersebut, korban membawa senjata rakitan jenis gobok. Tim Jatanras Polres Bungo langsung melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkada (TKP). Sesampainya sampai di TKP, tim Jatanras Polres Bungo melihat pelaku sedang berada di dalam kebun.
• Penyebab Pemeran Wanita Video Vina Garut Tak Datang ke Pemakaman Rayya, Ada yang Mesti Dipenuhi
"Saat dilakukan pengejaran, pelaku melakukan perlawanan dengan mengarahkan senjata laras panjan (gobok) ke arah tim Jatanras Polres Bungo. Atas perlawanan pelaku, tim melakukan tindakan tegas teukur dengan melakukan tembakan ke arah pelaku," jelasnya.
Sementara itu, Rio (kepala dusun) Dwi Karya Bakti, Supriyanto berterima kasih pada pihak kepolisian atas penangkapan terhadap satu di antara warganya.
Dia mengapresiasi kinerja Polres Bungo dibantu dengan Polsek Pelepat yang berhasil menangkap warganya, Samsu alias Pen (48).
TONTON JUGA:
"Saya Rio DKB (Dwi Karya Bakti, red) ucapkan terima kasih pada Bapak Kapolres Bungo beserta jajarannya, terutama Kasat Reskrim dan Polsek Pelepat beserta jajarannya," katanya.
Dia membenarkan adanya kasus pencabulan anak kandung disertai pengancaman yang terjadi di dusun (desa) yang dia pimpin.
Dari keterangannya, pelaku membawa kecepek rakitan dan sempat membahayakan warga sekitar.
"Masyarakat DKB merasa ketakutan karena tersangka mau menembakkan senjata tersebut ke arah warga yang melintas, terutama ketika istri dan anaknya mau dibunuh," jelas Supriyanto. (TribunBogor/TribunJambi)