Cinta Pemuda di Bandung Ditolak, Gadis Idaman Ditikam

Saking terobsesi kepada wanita idamannya itu, pelaku bahkan kerap menguntit korban melalui Instagramnya hingga membuntuti untuk mengetahui keseharian

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com/Ilustrasi
llustrasi Pembunuhan 

Adapun motif penusukan itu terjadi disebabkan lantaran cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Pelaku menyukai korban, namun cintanya ditolak.

Perkenalan keduanya pun cukup lama terjadi.

Awalnya, pelaku mengenal korban sejak tiga tahun lalu, saat itu korban masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Perkenalan keduanya pun terjadi dari media sosial Instagram.

Saking terobsesi kepada wanita idamannya itu, pelaku bahkan kerap menguntit korban melalui Instagramnya hingga membuntuti untuk mengetahui keseharian korban.

"Sudah tiga kali membuntuti, jadi dia observasi lapangan, dia terobsesi dengan satu gadis ini," tutur dia.

Pelaku juga sempat bertemu korban, dan menyatakan cintanya, namun ditolak karena korban merasa risih kerap diikuti pelaku.

Singkat cerita, pelaku yang merasa sakit hati, mencari tahu sekolah korban, sampai akhirnya terjadi penusukan itu.

"Motifnya, ini pelaku mengejar terus korban sejak kenal sudah lama, mulai dari korban sejak SMP, sampai dipantau lewat IG dan ternyata cinta ditolak, sehingga terjadi seperti itu," terang Ari.

Atas perbuatanya itu, kini RG harus merasakan dinginnya hotel prodeo di Mapolsek Sumur Bandung dan mempertanggung jawabkan perbuatannya di mata hukum.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP jo Pasal 80 No 17 Tahun 2016, tentang Penganiayaan Berat dan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cinta Ditolak, Pemuda di Bandung Tusuk Gadis Pujaan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved