Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kesaksian Tetangga Soal Pria Aniaya Istri di Bogor hingga Munculnya Dugaan Perselingkuhan Pelaku

Kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu tepatnya terjadi di Kampung Masjid, Desa Bojonggede RT 05/04, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi kekerasan fisik yang dilakukan seorang pria pada wanita. 

Ia mengugkapkan bahwa A merupakan tulang punggung keluarga dengan menghidupi tiga orang anak hasil dari pernikahan dengan suaminya.

"A ini menghidupi keluarga. Kontrakan segala macamnya itu dia semua yang bayar. Coba, mana ada zaman sekarang perempuan yang baik dan tabah seperti A," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (10/9/2019).

"A ini bekerja di rumah anak saya sebagai asisten rumah tangga," sambungnya.

Warga sekitar sekaligus saksi, Ulis menjelaskan tentang sosok korban KDRT di Bojonggede, Kabupateng Bogor, Selasa (10/9/2019).
Warga sekitar sekaligus saksi, Ulis menjelaskan tentang sosok korban KDRT di Bojonggede, Kabupateng Bogor, Selasa (10/9/2019). (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Berbanding terbalik dengan sifat sang istri, Ulis menjelaskan lebih jauh tentang suami A yang menurutnya sering membawa perempuan ke rumah yang ditempatinya.

"Kalau sifat suaminya ya memang seperti itu ya. Suaminya ini sering ngajak perempuan itu nginep di rumah," ucapnya.

Kendati sering mendapatkan teguran dari Ulis, suami A dan perempuan yang berinisial MY seakan acuh akan teguran dari orang terdekatnya.

Waspada, Pola Tidur Tidak Teratur Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung !

Bahkan, MY disebut pernah terang-terangan mengatakan kepada Ulis bahwa dirinya telah terlanjur jatuh cinta kepada suami A.

"Saya tegur si perempuan ini. 'Neng kenapa sih neng tidak punya hati banget' saya terlanjur cinta kata dia. Jangan gitu neng ini mah kan sudah punya istri dan anak. Terus saya diajak ke Tajur Halang tempat si perempuan ini. Perempuan ini namanya MY," jelasnya.

Lebih lanjut, Ulis mengatakan bahwa MY bekerja di salah satu Mall di Jakarta Selatan sebagai juru masak.

"Dia kerja di Mall Kalibata di lantai atas yang bagian masak-masak," ungkapnya.

Terkait kekerasan yang dilakukan terhadap A, Ulis tak menyangkal.

Ia mengatakan bahwa suami A memang kerap ringan tangan sehingga menyebabkan luka terhadap korban.

"Sudah kelewatan sih ini suaminya. Sering juga sih kalau mukulin-mukulin seperti ini," ucapnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved