Tidur di Emperan, Ini Pengakuan Siswa SMK Bogor Diamankan di Banyumas: Bawa Jaket dan Sarung Doang
Satu dari 71 pelajar SMK asal Bogor yang diamankan di Banyumas, Jawa Tengah mengaku sempat tidur di emperan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Namun, saat itu sopir truk menolaknya lantaran jumlah pelajar SMK itu terlalu banyak.
Sang sopir lantas berlari dan melaporkan 71 pelajar asal Bogor itu ke Polsek Kemranjen.
• Kesaksian Tetangga Soal Pria Aniaya Istri di Bogor hingga Munculnya Dugaan Perselingkuhan Pelaku
Walhasil 71 pelajar SMK asal Bogor itu diamankan oleh pihak kepolisian.
Satu diantara pelajar SMK yang diamankan AM (17) mengatakan bahwa ia dan teman-temannya berangkat dari Bogor pada Selasa (10/0/2019) sore selepas pulang sekolah.
Mereka berangkat dari Bogor menggunaka bus dan turun di Bandung, Jawa Barat.

Dari Bandung, 71 pelajar SMK asal Bogor itu melanjutkan perjalanannya dengan kembali naik bus dan turun di Alun-alun Ciamis.
Setelahnya, 71 pelajar SMK tersebut menumpang truk untuk melanjutkan perjalanannya.
Sejak dari di Ciamis, ia dan temannya sudah berganti-ganti menumpang truk hingga terhenti di perempatan Buntu, Magelang.
"Kalau menghadang truk biasanya dari pinggir.
Cuman waktu di Buntu tidak dapat-dapat truk, akhirnya kami menghadang ke tengah.
Pengennya sih foto-foto di candi Borobudur, habis itu pulang lagi.
Saya juga bilang ke orangtua akan ke Yogya," ujarnya seperti dilansir TribunBogor dari TribunJateng.
• Link Live Streaming PS Tira Persikabo Vs Persib Bandung Liga 1 2019, Sabtu 14 September 2019
AM mengakui jika saat itu sempat bersitegang dengan sopir di perempatan Buntu.
"Memang sempat menghadang ke tengah nyetopin truk. Cuma memang sempat akan berkelahi dengan sopirnya," terangnya.
Terkait alasan bolos sekolah demi berwisata, AM mengaku hanya bosan berada di rumah.