Pembunuhan Balita di Sukabumi
Berhubungan Intim dengan Anak Kandung Depan Balita yang Baru Dibunuh, Ibu di Sukabumi Ngaku Begini
Pelaku pembunuhan terhadap anak perempuan umur 5 tahun di Lembursitu Sukabumi tega bersetubuh di dekat jenazah korban yang dibunuhnya.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Namun, SR mengaku membiarkannnya karena sudah terlanjur terjadi.
"Ya udah terjadi, mau diambil juga. Iya (dibiarkan)," kata SR.
SR mengaku bahwa di hari kejadian ia melihat RG sedang memperkosa NP (5) anak tirinya.
Namun, RG setelah ketahuan langsung malah mencekik korban dan SR malah ikut membantu mencekik.
Setelah korban terlihat pingsan, SR kembali melakukan hubungan badan dengan RG anak kandungnya di depan korban.
"Iya. Dicekik dari depan. Setelah itu melakukan itu (hubungan intim) lagi. Iya (di depan mayat korban). Nyesel sekarang," kata SR.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial SR (39) di Kampung Bojongloa, Desa Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi tega membunuh anak tirinya berinisial NP (5).
Korban dibunuh dengan keji yang mana hasil outopsi, korban memiliki luka memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin dan selaput dara robek.
Tidak hanya SR, Satreskrim Polres Sukabumi juga menangkap dua putra SR yang masih remaja yakni RG (16) dan R (14).
"Berdasarkan hasil autopsi tersebut dilakukan penangkapan terhadap ibu angkat korban yaitu Saudari SR kemudian anaknya RG dan R," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam keterangannya, Selasa (24/9/2019).
Nasriadi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan terhadap pelaku, SR mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan penyiksaan terhadap korban sampai korban meninggal dunia.
Yakni dengan cara memukul dan Saudara R mencekik korban.
"Pada hari Minggu itu kejadiannya adalah pada saat korban mandi dilihat oleh tersangka RG, kemudian langsung diperkosa. Saat pemerkosaan berlanjut, datanglah R melihat adiknya memperkosa adik angkatnya itu. Kemudian bergantian RG melakukan pemerkosaan kemudian R melakukan pemerkosaan," terang Nasriadi.
Kemudian saat itu, datanglah ibu tiri korban saudari SR yang ikut mencekik korban sampai tewas.
"Yang lebih dzalim lagi adalah setelah korban dicekik, ibu kandung bersama anak kandung si RG ini melakukan hubungan intim di dekat mayat alamarhum. Setelah melakukan hubungan intim, dan korban meninggal dunia, mereka bertiga membawa korban sekitar 900 meter dibuang ke Sungai Cimandiri," ujarnya.