Mahasiswa Bikin Poster Kreatif saat Demo, Kemdikbud Fokus Perbaiki Ejaan yang Benar, Ini Hasilnya !
Lebih lanjut, akun Kemdikbud itu lantas mengurai maksudnya membagikan potret poster Mahasiswa saat demo.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Melalui laman Instagram-nya yang sudah terverifikasi, akun @kemdikbud.ri terlihat membagikan kembali beberapa poster unik nan kreatif dari para Mahasiswa.

Bukan tanpa alasan, Kemdibud merasa takjub dengan kreativitas dari para Mahasiswa.
"#SahabatDikbud sudah melihat poster-poster dari mahasiswa saat aksi unjuk rasa kemarin? Kreatif-kreatif, bukan?" ungkap akun Kemdikbud.
Lebih lanjut, akun Kemdikbud itu lantas mengurai maksudnya membagikan potret poster Mahasiswa saat demo.
Akun yang dikelola Kemdikbud itu rupanya ingin memperbaiki beberapa ejaan yang salah dalam poster Mahasiswa tersebut.
Terlihat ada lima poster yang diperbaiki dalam segi ejaan oleh Kemdikbud.
"Nah, Kemendikbud mengajak #SahabatDikbud untuk melihat kreativitas mahasiswa dalam karya posternya itu, dan memperbaiki kesalahan penulisan bahasa Indonesia. Apakah #SahabatDikbud menemukan poster kreatif lain untuk media pembelajaran bahasa Indonesia?" imbuh akun Kemdikbud.
• Mobil Ambulans DKI Diamankan Polisi Diduga Suplai Batu dan Bensin, Anies : Saya Yakin Sesuai SOP
• Fahri Hamzah Ngaku Sanggup Berantas Korupsi Hanya dalam Waktu 5 Tahun, Minta KPK Dibubarkan
Dalam slide pertama, akun Kemdikbud memperbaiki ejaan pada poster dengan tulisan yang sedang viral.
Dalam potret tampak seorang Mahasiswa sedang membawa poster yang bertuliskan 'entah apa yang merasukimu hingga kau tega menghianatiku".
Melihat poster tersebut, akun Kemdikbud pun langsung memperbaiki ejaan yang salah.
Dalam poster itu, akun Kemdikbud memperbaiki ejaan kata "menghianatimu" yang ditulis oleh sang Mahasiswa.
Sebab, ejaan yang benar untuk kata "menghianati" menurut KBBI adalah "mengkhianati"
Selanjutnya adalah spanduk besar yang dibuat oleh Mahasiswa terkait dengan permintaan izin kepada rektor.
Dalam poster tersebut, Mahasiswa menuliskan izin kepada rektor.
"Pak REKTOR Kami Izin Kuliah Dijalan" tulis spanduk tersebut.