Usai Berhubungan Badan, Ayah 2 Anak di Blora Bunuh Selingkuhan di Depan Kamar Mandi
Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, motif JY membunuh Ratmiati adalah karena asmara cinta segitiga.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Saat itu kedua anaknya yang masih kecil sudah tertidur pulas.
FOLLOW:
Semula Sukardi menduga bahwa istrinya terpeleset dari Kamar Mandi.
Seketika itu juga, Sukardi bersama kerabatnya langsung melarikan Ratmiati ke PKU Muhammadiyah Cepu mengendarai mobil.
Namun sayang, tim medis menyatakan bahwa Ratmiati sudah meninggal dunia.
Dari keterangan tim medis PKU Muhammadiyah Cepu, ditemukan banyak luka tak wajar pada kepala bagian belakang Ratmiati.
Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Blora.
• Rektor IPB Terkejut Dapat Kabar Dosennya Tertangkap Simpan Bom Molotov untuk Aksi Massa di Jakarta
AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, dari hasil pemeriksaan ditemukan bercak darah Ratmiati yang membekas di baju pelaku, JY (50).
Ada indikasi pelaku memukulkan batu ke kepala ibu dua anak itu dengan sangat keras.
"Bukti utama batu dan baju pelaku yang ada bercak darah korban. Kami masih dalami kasus ini," kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019) malam.
Sementara itu, Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto menyampaikan, selama ini pelaku dan korban diketahui telah menjalin hubungan asmara gelap meski masing-masing telah berkeluarga.

Sejumlah saksi menyebut jika keduanya telah berselingkuh dengan menjalin hubungan asmara cinta segitiga.
Sampai akhirnya di malam naas itu, Ratmiati tewas di tangan JY selingkuhannya tersebut.
Menurut pengakuan pelaku, sebelum kejadian tragis itu, keduanya baru saja rampung berhubungan badan di rumah Ratmiati.
Saat itu suami Ratmiati pergi ke warung kopi dan kedua anak Ratmiati juga sudah tertidur pulas.
• Ini Penjelasan IPB Soal Kabar Dosennya Ditangkap karena Terlibat Upaya Rusuh saat Aksi Massa
• Hasil Sidang Komdis PSSI, Persija Jakarta hingga PSM Makassar Didenda