Pelantikan Anggota Dewan
Termuda di DPD, Jialyka Bukan Sosok Sembarangan, Gaya Lulusan UI Ini Curi Perhatian saat Blusukan
Jialyka Maharani menjadi yang Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) termuda. Ia adalah lulusan Vokasi Universitas Indonesia.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jialyka Maharani menjadi yang Anggota Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) termuda periode 2019-2024.
Jialyka Maharani berasal dari daerah pemilihan Provinsi Sumatra Selatan.
Perempuan berusia 22 tahun itu resmi dilantik menjadi Anggota DPD, Selasa (1/10/2019).
Jialyka Maharani bukan sosok perempuan muda yang sembarangan.
Pasalnya, Jialyka Maharani merupakan putri dari Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam.
• Peneliti ASEAN Berkumpul di IPB University, Bahas Soal Pentingnya Food Security
Jialyka Maharani putri pertama dari pasangan Ilyas Panji Alam dab MNeli Mustika.
Diusianya yang masih muda, Jialyka Maharani dikenal sebagai tokoh pemuda.
Jialyka Maharani yang merupakan lulusan Universitas Indonesia (UI) ini juga dikenal sebagai aktivis perempuan yang aktif mengkampanyekan gerakan anti narkoba.
Diwartakan, Sriwajaya Post (Grup Tribun), lulusan Program Vokasi Komunikasi UI itu berhasil mengumpulkan 337.954 suara (data KPU).
Jialyka siap mewujudkan komitmen untuk memajukan generasi muda.
"Buat saya, ini merupakan prestasi luar biasa. Saya sadar sebagai pemula yang bersaing ketat dengan semua senior lama di dunia politik, pastinya akan menjadi tantangan terbesar."
"Saya mewakili suara milenial, yang juga prihatin dan ingin melakukan perbaikan bagi daerah kami dan tentu berdampak nasional nantinya," ujar Jialyka.
• Program Hotman Paris Show Dihentikan Sementara, Farhat Abbas: Balik Lagi Aja di Warung Kopi
• Rosa Meldianti Ngaku Bersiap Ikuti Puteri Indonesia 2020, Komentar IG-nya Banjir Kata-kata Ini
Menurutnya, untuk bisa membuat perubahan, tidak mungkin bermain di luar arena. Ia harus berani terjun langsung ke dalam Senayan.
"Walau tidak mudah khususnya bagi saya pemain baru di bidang politik, tetapi berkat dukungan keluarga, teman-teman di organisasi dan para konstituen didaerah pemilihan justru mengubah pandangan saya."
"Di usia muda inilah kesempatan emas berani menyuarakan aspirasi masyarakat muda di Indonesia agar Indonesia maju ke depan," kata Jialyka.
