Tolak Bayar Ganti Rugi Ponsel Rusak, Pemuda 19 Tahun Ini Diikat dan Diperkosa 2 Wanita
pria itu dituduh telah merusak layar ponsel kedua wanita tersebut sampai mengalami retak.
Mereka mengancam akan menyebarluaskan rekaman video itu jika korban menolak membayar ganti rugi.
Pria tersebut kemudian memutar otaknya, dan berjanji akan mengambil uang dari rumahnya sebagai ganti rugi.
Tak bodoh, usai dilepaskan kedua pelaku, pria itu langsung pergi ke kantor polisi untuk melaporkan perbuatan keji keduanya.
Asisten senior kepala Komite Investigasi Rusia, Andrey Sheptytsky membeberkan kronologis kejadian itu.
"Korban menolak membayar, jadi mereka memukulinya, mengikatnya dan memperkosa pria itu menggunakan alat bantu seks."
"Dia menolak untuk membayar uang itu dan kemudian wanita itu dengan temannya, memukuli korban dan melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap korban," ujar Andrey
• Termuda di DPD, Jialyka Bukan Sosok Sembarangan, Gaya Lulusan UI Ini Curi Perhatian saat Blusukan
• Istri Tidur Suami Menyelinap ke Kamar Adik Ipar, AksinyaTerbongkar Setelah Benda Ini Ditemukan
Kejadian hampir serupa juga pernah terjadi di Pakistan, pada 13 Mei 2018 silam.
Dilansir dari TribunMedan, Khalil seorang pelayan berusia 23 tahun mengalami tindakan asusila dari seorang wanita.
Saat itu dirinya diminta mengantarkan makanan.
Saat itu dia tak tahu alamat wanita itu, ia pun akhirnya menerima tawaran tumpangan dari wanita itu untuk menuju rumahnya.
Namun nahas, saat sampai dirumah si wanita, Khalil diberi segelas susu yang sudah dicampur dengan obat bius.
Selama 4 hari Khalil bahkan disekap dan dipaksa melayani nafsu bejat wanita itu.
Setelahnya, Khalil dibuang di sungai, namun beruntung ia ternyata masih hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit. (*)
Artikel ini taynag di Grid.ID -- Ogah Bayar Ganti Rugi Ponsel yang Rusak, Pemuda 19 Tahun Justru Diikat dan Diperkosa 2 Wanita Sekaligus