Tolak Bayar Ganti Rugi Ponsel Rusak, Pemuda 19 Tahun Ini Diikat dan Diperkosa 2 Wanita

pria itu dituduh telah merusak layar ponsel kedua wanita tersebut sampai mengalami retak.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Shutterstock
ilustrasi 

TRIBUNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang harus dialami seorang pria berusia 19 tahun di Rusia ini.

Ia harus menerima tindakan asusila dan kekerasan dari dua orang wanita.

Dua wanita itu masing-masing berusia 22 dan 32 tahun.

Melansir dari Daily Mail pada Selasa (1/10/2019), pria itu dituduh telah merusak layar ponsel kedua wanita tersebut sampai mengalami retak.

Ini Hasil Jepretan Ponsel 4 Kamera Oppo A9 2020

Roger Danuarta Tanggapi Begini soal HP-nya yang Rusak, Cut Meyriska Ketus: Gak Apa-apa Sudah Biasa !

Mulan Jameela Ucap Sumpah dan Janji Anggota DPR RI, Kakak Ahmad Dhani Bereaksi Ini

Mulanya, pria tersebut diundang oleh satu wanita yang berusia 22 tahun untuk datang ke apartemennya dan memperbaiki ponsel miliknya.

Kedua wanita itu tinggal di sebuah Apartemen di Bugulma, distrik Tatarstan, Rusia.

Ia pun lantas datang ke Apartemen dan membawa ponsel tersebut ke rumahnya.

FOLLOW:

Si pria mencoba memperbaiki ponsel tersebut menggunakan alat-alat yang dimiliki.

Usai diperbaiki, pria itu kembali dan berniat mengembalikannya.

Namun kedua wanita tersebut malah menuduh dirinya telah merekatkan layar ponselnya.

Mereka marah dan meminta sejumlah uang sebagai biaya ganti rugi.

Merasa tak melakukan kesalahan yang dituduhkan, ia pun menolak mentah-mentah.

Jessica Iskandar - Richard Kyle Debat Warna Baju Pernikahan, Ahli Feng Shui Ungkap Hoki & Aura Jelek

Program Hotman Paris Show Dihentikan Sementara, Farhat Abbas: Balik Lagi Aja di Warung Kopi

Namun tiba-tiba saja kedua wanita itu memeganginya dan mengikatnya.

Dalam melancarkan aksinya, kedua wanita itu dengan kejinya merekam adegan tersebut.

Mereka mengancam akan menyebarluaskan rekaman video itu jika korban menolak membayar ganti rugi.

Pria tersebut kemudian memutar otaknya, dan berjanji akan mengambil uang dari rumahnya sebagai ganti rugi.

Tak bodoh, usai dilepaskan kedua pelaku, pria itu langsung pergi ke kantor polisi untuk melaporkan perbuatan keji keduanya.

Asisten senior kepala Komite Investigasi Rusia, Andrey Sheptytsky membeberkan kronologis kejadian itu.

"Korban menolak membayar, jadi mereka memukulinya, mengikatnya dan memperkosa pria itu menggunakan alat bantu seks."

"Dia menolak untuk membayar uang itu dan kemudian wanita itu dengan temannya, memukuli korban dan melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap korban," ujar Andrey

Termuda di DPD, Jialyka Bukan Sosok Sembarangan, Gaya Lulusan UI Ini Curi Perhatian saat Blusukan

Istri Tidur Suami Menyelinap ke Kamar Adik Ipar, AksinyaTerbongkar Setelah Benda Ini Ditemukan

Kejadian hampir serupa juga pernah terjadi di Pakistan, pada 13 Mei 2018 silam.

Dilansir dari TribunMedan, Khalil seorang pelayan berusia 23 tahun mengalami tindakan asusila dari seorang wanita.

Saat itu dirinya diminta mengantarkan makanan.

Saat itu dia tak tahu alamat wanita itu, ia pun akhirnya menerima tawaran tumpangan dari wanita itu untuk menuju rumahnya.

Namun nahas, saat sampai dirumah si wanita, Khalil diberi segelas susu yang sudah dicampur dengan obat bius.

Selama 4 hari Khalil bahkan disekap dan dipaksa melayani nafsu bejat wanita itu.

Setelahnya, Khalil dibuang di sungai, namun beruntung ia ternyata masih hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit. (*)

Artikel ini taynag di Grid.ID -- Ogah Bayar Ganti Rugi Ponsel yang Rusak, Pemuda 19 Tahun Justru Diikat dan Diperkosa 2 Wanita Sekaligus

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved