Bukan Karena Diusir Satpam, Hal Sepele Ini yang Buat Syahrini Stres saat Nonton Aladdin di Singapura

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sempat menuai heboh saat dikabarkan diusir satpam di Singapura, Syahrini akhirnya buka suara.

Syahrini memaparkan bahwa kala itu, dirinya tidak benar-benar diusir satpam.

Syahrini pun mengungkap fakta sebenarnya terkait dengan dirinya yang kala itu diminta keluar oleh satpam saat tengah menonton Aladdin di Singapura.

Dikutip sebelumnya, penyanyi Syahrini mengalami kejadian unik saat berlibur ke Singapura bersama keluarga dan sang suami, Reino Barack.

Kala itu, Syahrini tengah menonton drama musikal Aladdin di Sands Theatre, Singapura.

Namun tiba-tiba Syahrini diusir keluar teater oleh Satpam.

Rupanya, Syahrini diusir karena sepatu keponakannya, Raja, menyala-nyala saat pagelaran berlangsung, dianggap mengganggu jalannya acara.

• Sempat Mesra, Reino Barack Mati Kutu Dibilang Ini oleh Syahrini, Incess Ngakak Sambil Tutup Muka

• Ogah Pilih Syahrini Sebagai Teman, Nikita Mirzani Tegas Ucap Ini

Hal itu diungkapkan Syahrini melalui Instagram story-nya, yang dikutip Kompas.com, Minggu (1/9/2019)

"Lagi nonton Aladdin diusro (diusir) sis.. suruh matiin sepatu si raja," kata Syahrini dalam sebuah video yang dia repost dari Insta-Story pemilik akun @Brendarachell.

"Hempas nonton Aladdin for a while disuruh matiin sepatu Raja karena kedap kedip di kegelapan di dalam theater musical, bagaikan lampu disco huwwaagghh," tulis @Brendarachell.

Dalam video itu, Syahrini nampak merasa kebingungan saat satpam memintanya mematikan lampu di sepatu keponakannya itu.

Syahrini mengaku bingung cara mematikannya.

"I don't know how to turn off," ucap Syahrini.

• Kontroversi Jet Pribadi Syahrini, Sewa dari Maia Estianty Atau Irwan Mussry Pinjam dari Ayah Reino?

• Jawaban Syahrini soal Kabar Kehamilan: Mohon Doanya untuk Inces

Pasal heboh kabar tersebut tersiar, Syahrini pun baru-baru ini membuat klarifikasi.

Melalui laman Youtube The Princess Syahrini yang berjudul "NGASUH RAJA & RATU #PART3", istri Reino Barack itu mengungkap fakta sebenarnya yang terjadi.