Disekap 4 Hari, Begini Perjuangan Gadis Cianjur Kabur dari Penculik Setelah Diperkosa Berkali-kali
Gadis remaja di Cianjur diperkosa berulang kali oleh tiga pelaku di sebuah rumah selama empat hari
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Pelaku MU rupanya sudah merencanakan dengan matang aksi bejatnya itu.
Rencananya pun berjalan mulus ketika suami korban mengikuti kemauan pelaku.
Padahal, pelaku dan suami korban saling kenal berteman dekat.
Pjs Kasat Reskrim Polres Balangan, AKP Tukiman mengatakan, tindakan bejat tersangka berawal saat membujuk suami korban seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Saat itu, suami korban diajak oleh pelaku MU untuk nongkrong di sebuah warung.
Hal itu dilakukan MU agar suami korban tidak berada di rumah.
• Tangisan Ibu Kandung Betrand Peto saat Serahkan Sang Putra ke Ruben Onsu, Ayah Beri Pesan Ini
• Janda Muda Ngaku Diperkosa 8 Pria, Dipergoki Warga Sedang Lakukan Ini, Begini Fakta Sebenarnya

Rencana pelaku pun berjalan mulus.
Bahkan, suami korban pun asyik nongkrong dan mengobrol di warung bersama pelaku dan warga lainnya.
Saat temannya itu asyik nongkrong di warung, MU pamit pulang duluan.
Ketika pamit, pelaku MU beralasan akan mengerjakan sesuatu.
Rupanya, dari warung tersebut pelaku langsung mendatangi rumah korban.
Pelaku merasa aman, sebab suami korban sedang nongkrong di warung.
MU kemudian mendatangi rumah korban.
Dikira Suami
Pelaku tanpa ragu masuk ke dalam rumah hingga langsung masuk ke dalam kamar korban.
Saat pelaku masuk ke kamar, korban sedang dalam kondisi tertidur pulas di atas kasurnya.
Korban awalnya tak menyangka jika yang masuk ke dalam kamar itu adalah pelaku.
Awalnya, korban menyangka yang masuk tersebut merupakan suaminya sendiri.
Pelaku yang sudah dirasuki nafsu itu langsung memperkosa istri temannya itu.
• Polisi yang Tembak Kepala Istrinya Sempat Ikut Penggerebekan Bandar Narkoba Sebelum Tewas Bunuh Diri
• Pengakuan Remaja di Sukabumi Pertama Kali Diajak Ibunya Berhubungan Badan : Mama yang Ngajak

AKP Tukiman mengatakan, saat itu rumah korban memang dalam kondisi tidak dikunci.
Namun, saat pelaku melancarkan aksi bejatnya.
Korban baru tersadar jika lelaki yang bersamanya itu bukan suaminya.
Korban curiga dengan gerak gerik pelaku yang tidak seperti suaminya.
Mengetahui pelaku bukan suaminya yang menggaulinya, korban kemudian menjerit dan berteriak meminta tolong.
"Pukul 3 dini hari pelaku datang, kondisi rumah tidak terkunci, masuk kamar dan langsung menggauli korban, selang beberapa menit korban baru sadar itu bukan suaminya, dia pun langsung teriak," kata Tukiman saat dihubungi, Sabtu (5/10/2019) .(*)