Info Kesehatan
Kasus Irish Bella, Ini 9 Komplikasi Pada Hamil Kembar yang Perlu Diketahui
Kehamilan kembar memang memiliki resiko komplikasi, resiko akan semakin besar ketika bayi lahir kembar lebih dari dua.
Bayi yang lahir sebelum 32 minggu dan beratnya kurang dari 3,3 pon (1.500 gram) maka memiliki resiko lebih tinggi mengalami komplikasi sejak ia baru lahir.
Mereka beresiko tinggi mengalami masalah jangka Panjang seperti keterbelakangan mental, cerebral palsy, kehilangan penglihatan dan gangguan pendengaran.
3. Pertumbuhan janin terhambat (PJT) / Intrauterine Growth Restriction (IUGR)
Kehamilan kembar akan mengalami pertumbuhan janin normal seperti kelahiran pada umumnya, tetapi ketika sampai pada titik tertentu pertumbuhan tersebut akan melambat.
Tingkat pertumbuhan kehamilan pada bayi kembar dua mulai melambat pada usia 30 hingga 32 minggu.
Sementara ketika kehamilan triplet mulai melambat pada usia kehamilan 27 hingga 28 minggu.
Kehamilan kembar empat, mulai melambat pada usia 25 hingga 26 minggu. IUGR terjadi karena plasenta tak dapat menangani pertumbuhan lagi, dan bayi bersaing untuk mendapatkan nutrisi.
Biasanya dokter akan memantau kondisi ibu hamil melalui USG dan mengukur perut.
4. Preeklampsia
Preeklampsia kerap pula disebut kehamilan terinduksi hipertensi, disebut pula toksemia, atau tekanan darah tinggi.
Kehamilan bayi dengan kembar dua memiliki resiko lebih tinggi disbanding hamil tungga.
Sementara umumnya setengah dari kehamilan triplet mengalami preeklampsia.
Pemeriksaan perawatan sebelum masa persalinan umumnya mampu mendeteksi dan mengobati preeklampsia.
Pemeriksaan yang memadai sebelum kelahiran juga mengurangi resiko terhadap terjadinya masalah serius dari efek preeklampsia untuk bayi dan ibu.
5. Diabetes kehamilan