Info Kesehatan
Kasus Irish Bella, Ini 9 Komplikasi Pada Hamil Kembar yang Perlu Diketahui
Kehamilan kembar memang memiliki resiko komplikasi, resiko akan semakin besar ketika bayi lahir kembar lebih dari dua.
Peningkatan reskio diabetes gestasional atau diabetes pada masa kehamilan juga beresiko terjadi pada bayi kembar utamanya kembar lebih dari dua.
Pada kehamilan multiple, dimungkinkan terjadi akibat hasil dari dua plasenta yang menghasilkan resistensi terhadap insulin, peningkatan ukuran plasenta dan peningkatan hormone plasenta.
Sampai saat ini, diabetes gestasional pada kehamilan lebih dari dua memang masih diteliti.
Dalam satu penelitian, peningkatan resiko diabetes gestasional memang tampak jelas, namun hal tersebut tetap masih perlu penelitian lebih lanjut.
6. Abrasi plasenta
Kondisi ini disebut juga solusio plasenta, dimana plasenta terlepas sebelum bayi terlahir.
Pada kehamilan multiple, kondisi ini semakin besar kemungkinannya.
Hal ini berhubungan dengan fakta bahwa terdapat peningkatan resiko preeklampsia.
Umumnya terjadi pada trimester ketiga, tapi resiko meningkat setelah bayi pertama lahir normal.
7. Fetal Demise
Kondisi ini merupakan kematian janin di dalam kandungan. Pada bayi kembar kematian bisa terjadi pada satu atau semua bayi.
Apabila itu terjadi dokter akan menentukan apakah mempertahankan kehamilan demi bayi salah satunya atau langsung dilakukan persalinan.
Apabila kehamilan bersifat dikorionik (terdapat dua chorion) maka persalinan bisa tak langsung dilakukan.
Namun, apabila hanya memiliki chorion tunggal, kematangan janin akan dinilai untuk melihat apakah persalianan perlu segera dilakukan dengan mempertimbangkan resiko bayi prematur atau resikonya jika tetap berada dalam kandungan.
Chorion sendiri merupakan selaput yang membentuk bagian janin dari plasenta.