Wiranto Ditusuk
Hermawan Sulistyo Aneh Wiranto Diserang Teroris: Keluarganya Bercadar, Anaknya Meninggal Saat Dakwah
Hermawan Sulistyo Aneh Wiranto Diserang Anggota Teroris, Ungkap keluarga Menkopolhukan Jamaah Tabligh : anaknya meninggal saat sedang dakwah
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Diantara lempar-lempar itu maka dia bisa lempar kunainya. Kalau meleset bisa lempar lagi dan dipakai lagi. Jadi ini spesifik," tegas Hermawan Sulistyo dikutip Tribun Jakarta dari Apa Kabar Indonesia Tv One.
• Agum Gumelar Ungkap Operasi Wiranto Pasca Ditusuk, Bantah Rekayasa: Heran Kok Ada Orang Seperti Itu
• Kabar Istri Mantan Dandim Kendari yang Tulis Soal Wiranto & Respons Ali Ngabalin: Berpikirlah Normal
• Aktor Dian Sidik Kenang Cerita saat Jadi Ajudan Wiranto, Sempat Lihat Sang Menkopolhukam Tidur Pulas
• Hujat Wiranto di FB, Begini Postingan Istri Mantan Dandim Kendari, Nangis Lihat Suami Copot Jabatan
• Prabowo Sebut Penusukan Wiranto Memang Sulit Dicegah : Saya Tak Lihat Ada Rekayasa

Hermawan Sulistyo menyarankan agar masyarakat mencari fakta sebelum menyampaikan pendapatnya.
"Cari fakta empiris dulu rekayasa atau bukan...cari jenis senjatanya, cara menusuknya. Dia itu tampak terlatih sekali menggunakan senjata dan lihat cara larinya. Terlatih ini biasanya udah sering bela diri," tegas Hermawan Sulistyo.
Satu hal yang membuat Hermawan Sulistyo merasa aneh.
Hermawan Sulistyo merasa aneh karena Wiranto menjadi target penyerangan kelompok teroris.
• Soal Penusukan Wiranto, Yusril : Ini Serius, Tidak Bisa Dianggap Perbuatan Main-main
• Mantan Ajudan Cerita Kondisi Wiranto Saat di Mobil : Sosok yang Gagah pun Bisa Kelelahan
• Usai Jenguk Wiranto di RSPAD, La Nyalla : Saya Yakin Betul Bukan Settingan, Ususnya Dioperasi 47 cm
Padahal menurut Hermawan Sulistyo keluarga Wiranto merupakan jamaah tabligh.
"Untuk saya agak aneh, pak Wiranto sebetulnya secara pribadi bukan musuh kelompok yang keras ini, karena keluarga pak Wiranto itu, anaknya, menantunya semua pakai cadar, Jamaah Tabligh, " kata Hermawan Sulistyo.
Jamaah Tabligh adalah sebuah aliran yang menggandeng manusia untuk menjadi masjid sebagai tujuan utama berkehidupan di dunia.
Hermawan Sulistyo juga mengatakan bahwa putra Wiranto bahkan meninggal dunia ketika sedang berdakwah di Afrika Selatan.
"Putranya pak Wiranto yang palingt tua itu waktu meninggal di Afrika Selatan sedang berdakwah," kata Hermawan Sulistyo.
Diketahui bersama, putra Wiranto, Zainal Nurrizki meninggal saat mendalami ilmu syariat di Ma'had Darool Ulum Zakariya di Johannesburg, Afrika Selatan.
Zainal Nurrizki adalah seorang karkun atau seorang jemaah dari Jama'ah Tabligh.
• Terduga Teroris yang Ditangkap di Bali Tahu Rencana Penusukan Wiranto
• Ini Postingan Sinis Istri Mantan Dandim Kendari soal Wiranto, Menangis saat Suaminya Dicopot
• Guyonan Surya Paloh yang Bikin Wiranto Tertawa di RSPAD, Singgung Suara Saat Nyanyi
Melihat fakta tersebut, Hermawan Sulistyo menegaskan bahwa penusukan terhadap Wiranto sama sekali bukan rekayasa.
"Kalau melihat fakta ini ya gak mungkinlah rekayasa, siapa yang mau rekayasa denhgan resiko tinggi seperti itu," kata Hermawan Sulistyo.
Menurut Hermawan Sulistyo, Abu Rara dan Fitri berasal dari generasi yang baru.
"Pelakunya menurut saya generasi baru yang motif terornya bukan untuk menteror melawan Amerika, melawan barat tidak, motif terornya itu mau ke surga dengan cara mencari togut sebagai wahana untuk naik ke surga, karena dia gak mau naik ke surga sendirian diajaklah istrinya, kalau ada anaknya mungkin diajak juga," tutup Hermawan Sulistyo soal penusukan Wiranto.