Kesedihan Yamti Cucu yang Diurus Pacar Putrinya Tewas, Niat Rayakan Ultah Tak Terlaksana
Cucunya meninggal tak wajar, Yamti ungkap sudah siapkan acara ulang tahun untuk sang cucu yang baru berusia tiga tahun.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Hingga pada Kamis (10/10/2019) malam, Dewi mengabarkan melalui sambungan telepon bahwa V telah dibawa ke rumah sakit.
Ia pun lantas mengaku kaget melihat kondisi V.
"Tiga hari yang lalu, Kamis malam, (10/10/2019) pukul 03.00 WIB, anak saya menangis mengabarkan V masuk rumah sakit. Saya kaget karena tahunya sehat-sehat saja," ujar dia.
• Merampok PSK, Pria Malaysia Dihukum 3 Tahun Penjara dan 12 Kali Cambukan
• Download Lagu Andmesh Kamaleng - MP3 dan Lirik Lagu Nyaman, Hanya Rindu, dan Cinta Luar Biasa
Saat Yamti melihat, Yamti mengaku V sudah dalam kondisi berbaring di ruang ICU RSUD Ambarawa dengan alat-alat berat.
Ia menyebut, hal tak wajar terlihat dari pengakuan Dewi yang menyebut V jatuh dari kamar Mandi.
Ia menyebut kondisi tersebut mencurigakan lantaran terdapat bekas-bekas luka memar di beberapa bagian anggota badan V, termasuk di bagian kepala.
"Kamis saya ke sana itu kondisi V sudah tidak sadar. Badannya mblonyor (babak belur). Paling parah di dua lenggannya dan kepala bagian belakang bengkak," lanjutnya.
Menurut Yamti, V telah dianiaya Tofa.
Hingga saat ini, kasus telah ditangani Polsek Ambarawa.
"Kemarin kata pacarnya, biaya rumah sakit akan dilunasi. Tapi bagi kami hukum tetap berjalan," lanjutnya.
Dugaan kekerasan
V sempat mendapatkan perawatan medis secara intensif di ICU RSUD Ambarawa.
Saat itu, ditemukan sejumlah luka memar di tangan, perut dan punggung.
Ayah korban, Subrata alias Anton (26) menduga bahwa anaknya menjadi korban kekerasan.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono saat dikonfirmasi mengatakan ayah korban semula melaporkan kejadian itu ke Polsek Ambarawa atas kematian anak kandungnya yang dianggap tidak wajar.