Kabinet Jokowi Maruf
Ini Prediksi Posisi 5 Calon Menteri yang Dipanggil Jokowi ke Istana, Kapolri Akan Jadi Mendagri?
Menurut Yunarto Wijaya, kemungkinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan menempati posisi Menteri dalam Negeri menggantikan Tjahjo Kumolo.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Ia pun mengatakan bahwa kemungkinan dirinya ditempatkan jadi Menkumham seperti yang banyak diisukan.
Namun tak menurut kemungkinan kalau ia akan ditempatkan jadi Menteri Agama.
"Kan bisa jadi Menteri Agama juga. Deradikalisasi, lalu hukum, pemberantasan korupsi, penyelesaiaan masalah HAM, semuanya disiunggung," kata Mahfud MD mengulang pernyataannya.
2. Nadiem Makarim

Nama Nadiem Makarim, Pendiri Gojek Indonesia, telah banyak beredar di media sosial sebagai salah satu calon menteri dalam bursa nama Kabinet Kerja Jokowi Jilid 2.
Dalam beberapa prediksi bursa nama Kabinet Presiden Joko Widodo Jilid 2 ini, nama Nadiem dijagokan sebagai calon menteri atau wakil menteri untuk posisi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud).
Dugaan ini makin diperkuat dengan kehadiran Nadiem Makarim, bos Gojek Indonesia, memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019).
• Nadiem Makarim Terima Tawaran Jadi Menteri Jokowi, Gojek Umumkan CEO Baru
• Dipanggil Jokowi, Erick Thohir Bersedia Jadi Menteri Meski Berat Tinggalkan Bisnisnya
Namun, Nadiem Makarim belum secara eksplisit menyebutkan posisi yang ditawarkan apakah akan menempati pos di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nadiem Makarim mengakui dalam pertemuan itu ia diminta masuk ke kabinet.
"Saya merasa ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima," kata Nadiem Makarim.
Namun, ia enggan membocorkan ke wartawan. Ia hanya menegaskan bahwa dirinya siap membawa banyak inovasi di kabinet nanti.
Masih secara umum, Nadiem menyampaikan pos yang akan diminta terkait dengan pengembangan inovasi dan pengembangan sumber daya manusia yang menjadi fokus utama Kabinet Jokowi Jilid 2.
"Sudah pasti dan banyak sekali inovasi yang ingin saya lakukan untuk negara ini. Saya enggak bisa sebut sekarang," kata Nadiem Makarim.
Kepada wartawan, Nadiem memang lebih banyak bercerita topik yang dibahas bersama Presiden Joko Widodo sebelumnya.
Tanpa menyebut bakal posisi ditawarkan, Nadiem beberapa kali menyinggung perihal peningkatan SDM dan investasi.