Kabinet Jokowi Maruf
Analisanya Soal Prabowo Gabung Jokowi Jadi Kenyataan, Faldo Maldini: Yang Ngatain Sudah Saya Maafkan
Menurut Faldo Maldini, jika Prabowo Subianto bergabung di pemerintahan Jokowi, Prabowo bisa menyampaikan soal kebocoran anggaran tersebut.
Penulis: khairunnisa | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Dalam laman Twitter-nya yang sudah terverifikasi, Faldo Maldini mengaku tidak kaget lagi ketika mendengar kabar Prabowo Subianto bergabung dengan Jokowi di Kabinet.
• RESMI, Ini Daftar Susunan Kabinet Jokowi-Maruf, Presiden Tegas: Yang Gak Serius Bisa Saya Copot !
• Jokowi Umumkan Menteri Baru, Tidak Ada AHY di Kabinet, Yunarto Wijaya : Saya Pikir Tak Mengejutkan
Faldo Maldini juga tampak menyinggung sosok yang dulu sempat mencibirnya pasca video tersebut tayang.
Ia mengaku sudah memaafkan semua orang yang telah mengatai dirinya dulu.
"Video saya 4 bulan yang lalu. Saya tidak kaget.
Yang ngata-ngatain saya sudah saya maafkan.
Bicara kebenaran tidak mudah di negeri ini," tulis Faldo Maldini dikutip TribunnewsBogor.com.

Firasat Adian Napitupul Yang Jadi Kenyataan
Najwa Shihab mengenang ucapan yang pernah diutarakan Adian Napitupulu.
Yakni soal keinginan Prabowo Subianto yang berminat menjadi Menteri Jokowi.
Hal tersebut sempat diurai Adian Napitupulu dalam debatnya dengan Arief Poyuono pada 31 Maret 2019.
Dalam tayangan Catatan Najwa, Adian Napitupulu sempat mengurai analisa soal pernyataan Prabowo Subianto yang kerap menyebut bahwa Jokowi tidak mempunyai salah.
"Berkali-kali, mungkin ada 3 atau 4 kali Prabowo bilang 'Bapak ( Jokowi) tidak salah. Bapak tidak salah'. Di sekian sesi itu beberapa kali dia bilang 'yang salah orang di sekeliling Bapak'," ungkap Adian Napitupulu dikutip TribunnewsBogor.com.
Mengingat ucapan Prabowo Subianto, Adian Napitupulu lantas mengungkap maknanya.
Menurut analisa Adian Napitupulu, Prabowo Subianto jangan-jangan memang berminat menjadi Menteri alih-alih Presiden.
Sebab selama ini menurut Adian Napitupulu, Prabowo Subianto hanya menyalahkan sosok yang ada di balik Jokowi, bukan Jokowi.