Mikrofon Gubernur NTT Bermasalah, Pejabat dan Staf Dihukum Squat Jump

Saat kegiatan berlangsung, tiba-tiba mikrofon atau pengeras suara yang digunakan oleh Viktor mengalami gangguan.

Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
PHOTO:Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat turun dari jet pribadinya dan disambut oleh para ASN dan sejumlah pejabat, Senin (21/10/2019)(KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengikuti rapat kerja dengan Wali Kota Kupang, para bupati, camat, lurah dan ribuan kepala desa di seluruh NTT.

Pertemuan itu digelar di Gelanggang Olahraga Kota Kupang, Kamis (24/10/2019) pagi.

Saat kegiatan berlangsung, tiba-tiba mikrofon atau pengeras suara yang digunakan oleh Viktor mengalami gangguan.

Selain suara putus-putus, beberapa kali juga suara Viktor tak terdengar sama sekali.

Sejumlah panitia kegiatan kemudian mengganti pengeras suara itu.

Namun, mikrofon tetap terganggu.

Akibatnya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pun menjadi geram.

Saat Kepala Biro Pemerintahan NTT Doris Rihi hendak memberi hormat kepada Gubernur NTT, luapan kemarahan Viktor memuncak.

Orang nomor satu di provinsi kepulauan itu pun memberikan hukuman.

Viktor lalu memerintahkan Kepala Biro Pemerintahan dan staf yang mengurus audio itu untuk melakukan squat jump.

Tanpa banyak bicara, Kepala Biro Pemerintahan bersama delapan orang stafnya, lalu melakukan squat jump sebanyak 15 kali di hadapan ribuan undangan.

Usai squat jump, Doris Rihi lalu berjalan ke arah depan Gubernur dan para undangan untuk memberikan penghormatan.

Usai kegiatan itu, kepada sejumlah wartawan Viktor mengatakan bahwa ia hanya memberikan perintah untuk latihan

"Itu hanya latihan saja, bukan squat jump," ujar Viktor singkat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mikrofon Gubernur NTT Bermasalah, Pejabat dan Staf Dihukum "Squat Jump"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved