Sempat Diplot Jadi Jaksa Agung Tapi Berubah Menkopolhukam, Mahfud MD: 1 Jam Usai Presiden Dilantik
Rupanya seminggu sebelum pengumuman kabinet Jokowi-Maruf Amin, Mahfud MD sudah diberi bocoran akan diplot jadi Jaksa Agung, namun berubah.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Bunyi pesan itu yakni "Saya sangat bangga adinda Moh Mahfud MD menjadi orang sipil murni pertama yang menjadi Menkopolhukam di sepanjang sejarah RI".
"Beliau tulis ini dan saya baru sadar bahwa latar belakang sipil jadi perhatian Pak Hendro, lalu saya baca sejarah dan ternyata memang benar. Dulu dipimpin orang-orang besar. Tapi nggak ada masalah, hanya untuk identifikasi saja, tapi bagi tugas saya tidak ada bedanya sipil atau militer untuk urusan yang diamanatkan oleh presiden," jelasnya.
Kemudian Mahfud MD menyampaikan tugas apa saja yang harus ia kerjakan sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Iya itu disampaikan oleh presiden kepada saya, bahwa tugas saya yaitu soal hukum yang menurut index persepsi masyarakat ada di bawah 50 persen, saya harus menstimulir sedemikian rupa agar penegakkan hukum ini meningkat," katanya.
Kemudian yang kedua yakni tumpang tindih masalah hukum.
"Agar dibantu Kemenkum HAM itu membuat omni bus law, kemudian penyelesaian HAM, karena banyak orang salah seolah-olah penyelesaian HAM itu mandek, kalau memang mandek dijelaskan dan diarahkan ke mana penyelesaiannya," jelasnya.
• Menteri Kabinet Baru Jokowi Diumumkan dan Dilantik Hari Rabu, Mahfud MD Beri Bocorannya
• Kabinet Jokowi Diumumkan, Ini Nama-nama Menteri, Mahfud MD Menkopolhukam, Tito Mandagri
Lalu yang ketiga yakni deradikalisasi, karena sekarang banyak ancaman terhadap ideologi.
"Saya ada pengalaman di bidang itu karena saya ada di BPIP, sehingga saya dianggap punya modal untuk dikembangkan dalam rangka ikut menyelesaikan deradikalisasi, saya juga selama ini jadi tim Polri untuk menangani masalah deradikalisasi sekitar 1,5 tahun yang lalu, jadi saya punya pengetahuan dasar tentang itu," katanya.
Dua kali gantikan Wiranto
Mahfud MD mengaku telah menggantikan posisi Wiranto sebanyak dua kali meskipun satu di antaranya tidak secara langsung.
Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada 2000-2001, Mahfud menggantikan Juwono Sudarsono yang menjabat 1999-2000.
Mahfud MD tercatat sebagai orang sipil kedua yang menjadi Menhan.
Sebelum Juwono, jabatan itu dipegang Wiranto. Kali ini, Mahfud menggantikan Wiranto sebagai Menko Polhukam.
"Saya sudah dua kali mengganti posisinya Pak Wiranto. Dulu saya jadi Menhan. Selalu ada kesan yang sangat baik dari tempat kerja, dari orang-orang di mana Pak Wiranto meninggalkan tempat kerjanya," kata Mahfud.
Wiranto sebelumnya menjabat sebagai Menhan pada 1998-1999 pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie.