Kabinet Jokowi Maruf

Tak Terima Adian dan Najwa Sebut Prabowo Pembantu Jokowi, Arief Poyuono Diam Dengar Jawaban Yunarto

Tak Terima Adian Napitupulu dan Najwa Shihab Sebut Prabowo Pembantu Presiden, Arief Poyuono Terdiam Dengar Jawaban Yunarto Wijaya

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Youtube Najwa Shihab
Adian Napitupulu, Arief Poyuono, Najwa Shihab 

Arief Poyuono kembali menantang agar ditunjukan Undang-Undang yang menyebut menteri adalah pembantu Presiden.

"tunjukan Undang-Undang yang mengatakn bahwa menteri seorang pembantu, gak ada, anggota kabinet," kata Arief Poyuono

"ini hanya beda istilah saja, tapi ia ditugaskan untuk membantu tugas presiden, minimal itu setuju kan ?" kata Najwa Shihab

"setuju, tapi bukan pembantu," jawab Arief Poyuono

"yang membantu itu pasti pembantu dong," kata Adian Napitupulu.

"ya gak dong, kaya kamu membantu memberikan api rokok ke saya kan bukan pembantu," kaata Arief Poyuono ke Adian Napitupulu.

Yunarto Wijaya yang diberikan kesempatan bicara sudah menyiapkan penjelasan soal pembantu atau pengabdi negara.

"saya cuma ingin bung Arief lebih ikhlas menempatkan posisi Prabowo dengan Gerindra, karena jelas kalau ditantang, di Undang-Undang 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara pasal 1 ayat 2 menyebutkan menteri negara yang selanjutnya disebut menteri adalah pembantu presiden yang memimpin kementerian," jelas Yunarto Wijaya.

Yunarto Wijaya di Mata Najwa Rabu (23/10/2019).
Yunarto Wijaya di Mata Najwa Rabu (23/10/2019). (Youtube/Najwa Shihab)

Mendengar jawaban Yunarto Wijaya, Adian Napitupulu dan Najwa Shihab serta penonton Mata Najwa menjadi riuh.

Sementara Arief Poyuono hanya terdiam.

"bukan,pembantunya dalam jabatan bukan person to person," tutup Arief Poyuono di Mata Najwa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved