Mobil Pribadi Prabowo Pakai Plat Nomor Khusus 1-00, Politisi Demokrat Pertanyakan : Awas Ditilang !
Mobil pribadi Prabowo pakai plat nomor khusus 1-00, Politisi Demokrat : Awas ditilang
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Plat nomor mobil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ramai diperbincangkan publik.
Mobil Prabowo Subianto dipasangi plat nomor berlogo Kementerian Pertahan dengan nomor 1-00.
Plat nomor yang dipasang di mobil Prabowo Subianto merupakan plat khusu Kementerian Pertahanan.
Prabowo Subianto sendiri masih menggunakan mobil pribadinya, Toyota Alphard selama berdinas.
Foto mobil Prabowo Subianto berplat 1-00 sudah beredar di media sosial sejak beberapa hari lalu.
Kini Prabowo Subianto memposting sendiri foto mobil berplat 1-00 tersebut.
"Kunjungan kerja ke Mabes TNI," tulis akun Twitter Prabowo Subianto.
Dalam kunjungan ke Mabes TNI, Prabowo Subianto terlihat mengenakan stelan jas putih.
Prabowo Subianto juga tampak mengenakan kacamata hitam dan kopiah.
• Gerindra Merapat ke Jokowi, PAN Sebut Amien Rais dan Prabowo Tetap Bersahabat
• Lanjutkan Jejak Susi Pudjiastuti, Menteri KKP Edhy Prabowo Tetap Akan Tenggelamkan Kapal Asing
• Kasih Hadiah ke Santri, Gibran Beri Kemeja Bergambar Jokowi dan Prabowo
Prabowo Subianto diterima Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade membenarkan Prabowo Subianto masih memakai mobil pribadinya untuk bertugas.
Padahal Prabowo Subianto mendapat mobil dinas menteri toyoya Crown 2.5 HV G-Executive.
"Terus terang saya belum mendapat informasi detail terkait hal tersebut, tetapi memang benar sampai saat ini beliau masih menggunakan mobil pribadi Alphard putihnya dan tidak menggunakan mobil dinasnya," ujar Andre Rosiade dalam tayangan YouTube tvOneNews, Selasa (29/10/2019).
Andre Rosiade mengatakan Prabowo Subianto sudah menerima mobil dinas menteri.
Mobilnya pun kata Andre Rosiade sudah dikirimkan.
"Setahu saya mobil dinasnya sudah dikirim, sudah ada, tetapi memang Pak Prabowo sampai saat ini memilih menggunakan mobil pribadinya," ujar Andre Rosiade.
• Kecewa terhadap Jokowi, Pengamat AS Singgung Catatan Prabowo Subianto
• Sebelumnya Kritik Soal Menhan, Kini Projo Sebut Prabowo Patriot Sejati
Andre Rosiade berujar Prabowo Subianto menggunakan mobil pribadi selama dinas untuk penghematan terhadap fasilitas negara.
Andre Rosiade juga mengatakan mungkin Prabowo Subianto sudah terbiasa menggunakan mobil pribadinya.
Pertama mungkin karena Toyota Alphard milik Prabowo Subianto lebih luas.
Wajar saja, kata Andre Rosiade, menimbang jumlah staf Prabowo Subianto yang cukup banyak.
"Saya rasa itu tidak perlu dipermasalahkan, mungkin Pak Prabowo memilih menggunakan mobil pribadi, pertama karena beliau ingin mobil dinas tidak usah dipakai sehingga ada penghematan. Kedua, soal kenyamanan mungkin beliau sudah terbiasa menggunakan mobil pribadinya, sebab tim yang melekat dengan beliau cukup banyak. Dengan mobil yang lebih besar, tentu lebih banyak dan lebih luas orang yang bisa masuk ke dalam mobilnya," tutur Andre Rosiade.
Melansir Tribunnews.com, Selain menggunakan mobil pribadi, Prabowo disebut-sebut tidak mengambil gajinya sebagai menteri.
Menanggapi hal tersebut, Andre mengatakan bahwa hal itu bagus karena Prabowo tidak membebankan anggaran negara.
• Tanggapi Video Viral Prabowo Hormat saat Sertijab, Yunarto : Pendukung Gini Bikin Gak Menang Pemilu
• Prabowo Menhan, Pengamat Militer Justru Kaget : Menurut Saya Harusnya Menkopolhukam
• Prabowo Bisik-bisik ke Wahyu Sakti Trenggono usai Pelantikan, Ini Isinya
"Tetapi kalau hal itu benar kan berarti bagus, artinya Pak Prabowo tidak membebankan anggaran negara dengan cara tidak memakai mobil dinas dan tidak mengambil gajinya," kata Andre.
Dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (29/10/2019) para menteri dan wakil menteri (wamen) mendapat sejumlah fasilitas berupa gaji pokok dan tunjangan dengan total Rp Rp 18.648.000 per bulan.
Selain gaji pokok dan tunjangan sesuai Kepres No. 68 tahun 2001, menteri juga mendapat tunjangan operasional yang besarannya sekira Rp 120 juta-Rp 150 juta per bulan.
Rumah dinas di kawasan Widya Candra, Jakarta Selatan dan mobil dinas Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mempertanyakan prosedur penggunaan plat nomor dinas di mobil pribadi Prabowo Subianto.
Malahan Ferdinand Hutahaean juga mewanti-wanti agar Prabowo Subianto taki ditilang polisi.
"TNKB Hitam diganti plat Kemhan?
Sdh diurus suratnya?
Jgn sampe jd plat palsu kategorinya awas ditilang Polisi.
Betul ngga @TMCPoldaMetro ?" tulis akun Twitter @FerdinandHaean2.
Kunjungan ke Mabes TNI
Melansir Tribun Jakarta, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Markas Besar TNI, Rabu (30/10) di Cilangkap, Jakarta Timur.
Kunjungan ini didahului dengan upacara jajaran kehormatan, photo bersama, mengisi buku tamu dan dilanjutkan pengarahan Menhan.
Tiba di Mabes TNI, Menhan diterima dan disambut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Sebelum memberikan pengarahannya, Menhan terlebih dahulu menerima paparan dari Panglima TNI dan juga paparan dari Kepala Staf Angkatan terkait capaian program pembangunan MEF TNI.
Menhan menyampaikan terimakasih atas penyampaian paparan dari pihak TNI yang menurutnya semua yang telah direncanakan oleh TNI kedepan sudah on the right track.

Menhan juga mengungkapkan rasa bangga bahwa sampai dengan saat ini TNI dapat secara konsisten memelihara kemampuan.
Tapi, menurutnya kemampuan TNI masih perlu terus ditingkatkan lagi terutama kemampuan SDM dan Alutsistanya.
Untuk itu, Menhan berjanji akan bekerja keras menyelesaikan tugas - tugas Kemhan dalam mendukung pemenuhan kebutuhan Alutsista yang dibutuhkan TNI untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
TNI harus kuat baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara.

"TNI harus kuat, untuk itu kami bersama Wamenhan ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kita akan perkuat TNI", tutur Menhan H. Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan juga menggarisbawahi dan meminta TNI untuk senantiasa waspada terhadap ancaman yang akan mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
Turut mendampingi Menhan dalam kunjungan ini, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji dan beberapa pejabat Kemhan.