Sopir Taksi Online Dibunuh
Kronologi Sopir Taksi Online Tewas di Depan Bank BRI Bogor, Korban Digorok Pakai Pisau Cutter?
Kronologi Lengkap Sopir Taksi Online Tewas Digorok di Depan Bank BRI Bogor, Korban Dibunuh Pakai Pisau Cutter?
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Sampai Kamis (31/10/2019) siang, jasad korban masih berada di ruang forensik RSUD Ciawi dan petugas masih harus menunggu persetujuan pihak keluarga korban untuk segera dioutopsi.
Korban Mantan Juragan Tempe Mendoan
Ahsanul Fauzi warga Jalan Pahlawan, RT 1/10 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan merupakan mantan bos mendoan.
Sebelum fokus menjalani profesi sebagai sopir taksi online Ahsanul Fauzi sempat memiliki empat lapak penjualan mendoan, satu diantaranya di Jalan Pahlawan.
Almarhum Ahsanul Fauzi akrab dengan para pedagang di Jalan Pahlawan, ia bahkan sering kali nongkrong atau sekadar ngopi sambil menunggu orderan di Jalan Pahlawan
Wakil Ketua RT Arfan mengatakan bahwa Ahsanul sempat menerima orderan ke dua lokasi sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Sering nongrong di Pahlwan juga sama kaya tadi malam juga masih nongkrong sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan pahlawan dia dapat orderan ke jalan baru dari jalan baru dia ngebel lagi gw dapet orderan lagi nih ke Ciawi gitu ke coki ke si mas sate,"ujarnya.

Arfan mengatakan bahwa Ahsanul Fauzi menang sering kali bercerita atau mengabarkan kepada teman-temannya ketika dia mendapat orderan.
"Iya memang sering cerita, aduh orderan lagi sepi nih, atau misalkan dapat orderan dia bilang alhamdulillah lagi ramai nih, alhamdulillah dapat dua biasanya suka nge WA," katanya.
Ahsanul Fauzi sopir taksi online yang tewas di halaman parkir sebuah bank di Jalan Raya Wangun Kota Bogor tersebut merupakan mantan juragan mendoan.
Arfan mengatakan bahwa Ahsanul Fauzi sehari-hari berprofesi sebagai sopir taksi online setelah sebelumnya menjalani bisnis tempe mendoan.
Ahsanul Fauzi menjadi sopir taksi online sekitar kurang lebih selama satu tahun setelah bisnis tempe mendoannya tutup.
Arfan yang merukapakan wakil ketua RT tempat Ahsanul Fauzi tinggal menjelaskan bahwa sopir taksi online yang ditemukan tewas tersebut pernah menjadi juragan atau bos tempe mendoan.
"Awalnya itu dia jualan mendoan, jadi mungkin ngegrab itu setahunan tapi belum setahun juga, jadi dia ngambil mobil, nyicil mobil terus dia ngegrab, awalnya dia ngegrab, terus istrinya masih tetap jual mendoan," katanya.
Ahsanul Fauzi pun sempat memiliki empat lapak penjualan tempe mendoan diantaranya di Bendungan Ciawi, Jalan Raya Pajajaran, Ciomas dan Jalan Pahlawan.