Refrizal Kesal Dituding Ikut Match Fixing oleh Bung Towel, Najwa Shihab Heran : Nyogok Itu 'Cuma' ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang kini mencalonkan diri kembali, Refrizal tampak kesal saat dituding terlibat dalam match fixing atau pengaturan pertandingan.

Kekesalan Refrizal itu memuncak usai mendengar penuturan dari pengamat sepak bola ternama, Tommy Welly alias Bung Towel.

Dalam tayangan Mata Najwa berjudul "PSSI Bisa Apa Jilid 5 - Caketum PSSI, Berani Sikat Mafia Bola? (Part 3)", Bung Towel dengan keras menyinggung soal kepengurusan PSSI yang sudah cacat.

Bung Towel bahkan mempertanyakan soal pengurus PSSI yang masih mencalonkan diri kembali untuk masuk ke dalam federasi sepak bola terbesar di Indonesia tersebut.

Dengan nada tegas, Bung Towel lantas menyebut seolah kita sedang membiarkan kongres di PSSI diatur oleh rezim maling.

Bung Towel pun dengan keras kembali menyinggung soal skandal match fixing yang sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.

"Kenapa stakeholder membiarkan pengurus PSSI yang menurut saya secara moral sudah cacat karena faktor match fixing, integritas sepak bola, memainkan aturan main kongres,"

"Bahasa simpelnya adalah bagaimana kita membiarkan kongres diatur oleh rezim maling. Rezim yang sudah ketahuan match fixing," ucap Bung Towel dilansir TribunnewsBogor.com.

Lebih lanjut, Bung Towel pun menyinggung soal 10 anggota Exco yang mencalonkan diri kembali untuk masuk ke PSSI.

• 4 Jam Gambar Najwa Shihab di Wajahnya, Uly Novita Girang Pipinya Dicium Mbak Nana : Gak Cuci Muka !

• Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Fakhri Husaini Apresiasi PSSI

Dari 15 pengurus Exco PSSI periode lalu, ada 10 sosok yang mencalonkan kembali.

"Ada semacam, incumbent sedang memainkan aturan. Garis besar, yang ingin perubahan lawan status quo. Buktinya 10 exco yang tersisa daftar lagi kok. Tanya Pak Refrizal," pungkas Bung Towel.

Kelima sosok yang tak mencalonkan diri menjadi Komite Exco PSSI diantaranya adalah Edy Rahmayadi, Joko Driyono, Hidayat Kresna, Johan Lin Eng, Condro Kirono.

Ulasan yang dibahas Bung Towel itu lantas ditanggapi Najwa Shihab dengan pertanyaan.

Yakni soal hal apa yang harusnya dilakukan oleh kesepuluh anggota Exco PSSI tersebut.

"Padahal menurut Anda seharusnya tidak ada legitimasi lagi untuk mencalonkan karena sudah cacat," imbuh Najwa Shihab.

"Ya, itu soal integrity footbal, etik gitu loh," ungkap Bung Towel.

Usai mendengar penjelasan dari Bung Towel, Najwa Shihab pun beralih ke Refrizal.

Najwa Shihab lantas bertanya kepada Refrizal sebagai anggota Exco yang mencalonkan diri kembali.

Najwa Shihab pun ikut menyinggung soal tudingan keterlibatan match fixing.

Mendengar pertanyaan Najwa Shihab, Refrizal dengan tegas langsung menjawabnya.

• Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Esti Puji Lestari Apresiasi Kerja Keras PSSI

• Bung Towel : Exco PSSI Harus Paham Situasi Sepakbola Indonesia

Refrizal merasa bahwa dirinya terlibat dengan skandal match fixing.

"Pak Refrizal mau menanggapi ? Kenapa masih berani dan tidak malu mencalonkan diri ?" tanya Najwa Shihab.

"Saya tidak pernah merasa ikut match fixing. Enggak pernah mengatur skor. Saya ingin membersihkan sepak bola. Salah satunya pembinaan usia muda," ungkap Refrizal.

Menelisik ulasan Bung Towel sebelumnya, Refrizal justru terlihat kesal.

Refrizal bahkan menyebut bahwa Bung Towel hanya bisa berbicara tanpa menunjukkan bukti.

"Makanya saya bilang, yang dituduhkan sama mas Towel ini enggak ada satu pun yang terbukti. Enggak ada satu pun, omongannya doang. Termasuk Mas Joko Driyono enggak terbukti match fixing," ucap Refrizal.

Melanjutkan tanggapannya, Refrizal juga tampak menyinggung soal kasus match fixing yang sempat diungkap anak Bupati Banjarnegara.

Mendengar tanggapan dari Refrizal, Najwa Shihab justru heran.

Sebab saat menyebut soal sogok menyogok, Refrizal menegaskan bahwa hal tersebut adalah 'cuma'.

• Bung Towel : Calon Ketua PSSI Harus Benar dan Kuat

• Exco PSSI Minta Simon McMenemy Mengundurkan Diri

Najwa Shihab lantas kembali menegaskan soal ucapan Refrizal yang terkesan meremehkan kasus hukum.

"Termasuk bupati Banjarnegara yang anaknya. Itu cuma sogok menyogok," kata Refrizal.

"Oh cuma ya Pak ?" tanya Najwa Shihab.

"Dia menyogok," pungkas Refrizal.

"Sogok menyogok itu cuma ?" tanya Najwa Shihab disambut riuh penonton.

"Dengarin dulu. Dia menyogok yang lain supaya klubnya meningkat dari liga 3 ke 2. Tapi karena enggak terjadi, klubnya itu naik, dia laporkan. Kalau dia naik, dia mungkin enggak laporkan," jawab Refrizal.

Kembali menyinggung soal ucapan Refrizal sebelumnya, Najwa Shihab pun kembali bertanya.

Meluruskan ucapannya, Refrizal malah berbalik membahas soal bandar judi.

"Jadi tidak masalah itu ?" tanya Najwa Shihab.

"Bukannya tidak masalah. Sogok menyogok enggak boleh. Harus ditindak," ucap Refrizal.

Masih gusar dengan tudingan Bung Towel, Refrizal pun balas menantang.

Alih-alih gentar, Bung Towel justru langsung membalasnya dengan sebuah pernyataan.

Tak mau kalah, Refrizal pun terus menimpali ucapan Bung Towel.

"Mas Towel buktikan, sampai ke langit ketujuh, Anda buktikan saya ikut terlibat," tantang Refrizal.

"Begini, kita bicara hakikat ...," imbuh Bung Towel belum selesai.

"Jangan ngomong doang. Lapor ke satgas, seorang Refrizal terbukti. Anda laporkan aja sekarang," ucap Refrizal kesal.

"Kita tidak bicara soal Refrizal, saya bicara hakikat," balas Bung Towel.

"Ya Anda jangan bilang semua EXCO terlibat, jangan ngomong doang," timpal Refrizal.

"Kongres pemilihan PSSI memilih 15 EXCO. Artinya 15 EXCO adalah orang-orang yang diberi mandat oleh stakeholder sepakbola untuk mengelola sepak bola Indonesia. Jadi 15 ini adalah orang yang diberi mandat," ungkap Bung Towel.

• PSSI Didenda FIFA Terkait Insiden di Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia, Begini Tanggapan Ratu Tisha

• Anies Baswedan Sudah Minta Jajarannya Periksa Ulang Anggaran 2020

Melanjutkan debatnya, Bung Towel pun kembali mengingatkan Refrizal soal sifat kerja Exco PSSI.

Seolah tak terima dengan pernyataan Bung Towel, Refrizal pun kembali menimpalinya.

Dengan nada tegas, Bung Towel lantas menyebut bahwa semua persoalan yang ada di tubuh PSSI adalah perihal moral dan etika.

"Nah sekarang sifat kerjanya EXCO apa ? collective collegial. Bahasa populernya One for all, all for one," ucap Bung Towel.

"Ini yang salah. Kalau dosa itu masing-masing Pak," pungkas Refrizal.

"Ada pembagian, tugasnya memang komite tetap. Tapi secara moral kolektif kolegial," kata Bung Towel.

"Lah orang berdosa itu masing-masing bukan kolektif kolegial. Kerjanya kolektif kolegial. Kalau ada yang bersalah tangkap sama satgas. Jangan ke semua orang. Berarti Edy Rahmayadi terlibat juga dong," ujar Refrizal kesal.

"Ini soal etik, soal moral," tutup Bung Towel.

TONTON SELENGKAPNYA :