Kabar Artis
Hubungan dengan Arie Kriting Ditentang Ibu, Indah Permatasari: Kami Manusia Biasa yang Mencari Cinta
Menurut Indah Permatasari, perjuangannya dengan Arie Kriting untuk mendapat restu memang tak mudah.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
“Akhirnya dia bawa motor kayak kesetanan. Saya di belakang zikir terus. Udah kayak terbang kayak kesetanan,” ujarnya.
Tak hanya itu, setibanya di rumah, Indah kembali membentak sang ibunda. Sembari berkacak pinggang, ia bertanya kepada apa yang diinginkan sang ibunda.
“Saya bilang, tidak ada mauku. Aku mau indah balik kayak dulu salat, rajin ngaji,” kata Nursyah menirukan ucapannya kepada sang anak.
Sembari mengelus dada, Nursyah harus kembali menahah perlakuan tak menyenangkan.
“Sampai dia kayak pinggang. Di situ aku bilang ‘itu bukan Indah, ini kayak setan’,” katanya.
Saat itu bahkan Nursyah rela sujud di kaki sang putri.
• Perumpaan Said Didu Soal Rakyat Papua Jadi Polemik, Komika Arie Kriting Beri Kritik Keras
• Arie Kriting Tejaring Razia Satpol PP, Begini Kisahnya
“Aku melantai disitu sujud-sujud di kakinya (Indah). Tanggal 16 itu hari terburuk buat saya,” ujar Nursyah sembari menangis.
Mananggapi curhatan ibunda tersebut, Indah Permatasari pun mencoba mengklarifikasi apa yang terjadi.
Indah Permatasari meminta publik untuk tidak menghardik dirinya dan Arie Kriting, sebab publik tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Ia juga menjelaskan kalau ia dan Arie Kriting hanya manusia biasa yang mencari cinta.
Indah Permatasari juga mengaku kalau perjuangannya dan Arie Kriting memang tidak akan mudah.
Namun ia ikhlas menjalani perjuangan tersebut bersama Arie Kriting.
Kemudian Indah Permatasari mengatakan Arie Kriting adalah sosok laki-laki baik bisa menghargainya, melindunginya dan berjuang untuk cita-cita Indah Permatasari.
Sementara sang ibu, adalah sosok yang tangguh dan perempuan hebat.
Indah Permatasari menegaskan kalau ia mencintai keduanya.
• Yeri Red Velvet Ungkap Kerinduan pada Mendiang Jonghyun SHINee, Beri Pesan Menyentuh
• Kiai Tanggapi Ucapan Permadi Arya Soal Cadar Bukan Syariat, Abu Janda Sampai Manggut-manggut